Soal Absennya Tokoh Indonesia Timur di Pilpres 2024, Ni'matullah Erbe: Kita Selalu Terjebak!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe merespons soal absennya Tokoh Indonesia Timur di Pilpres 2024.

Perlu diingat kembali, ada dua tokoh dari Indonesia Timur yang pernah masuk dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Keduanya, yakni Bj Habibie dan Jusuf Kalla.

Namun, setelah Bj Habibie dan Jusuf Kalla, tidak ada lagi generasi Indonesia Timur untuk berlaga dipertarungan Pilpres.

Berbagai kalangan pun mempertahankan, apakah tokoh Indonesia Timur tak lagi direken?

Menanggapi hal itu, Nimatullah Erbe menganggap hal yang biasa-biasa saja.

Terkait tokoh-tokoh Sulsel, menurutnya itu adalah persoalan politik saja.

"Kalau saya, biasa saja. Kita selalu terjebak pada tokoh-tokoh, itukan cara lama," kata Ni'matullah Erbe kepada Tribun-Timur, Rabu (6/12/2023).

Ia berpendapat, selama ini masyarakat terjebak soal tokoh-tokoh representasi Indonesia Timur, khususnya Sulsel.

Pemikiran-pemikiran semacam itu terlalu parsial dan cukup keliru menurutnya.

"Ini terlalu parsial, selalu Sulsel dan Sulsel. Menurut saya, itu juga sangat bias dan cukup keliru menurut saya," katanya.

Salah satu alasan mengapa pembangunan dan perekonomian di Sulsel sampai kini belum berkembang pesat, karena terjebak pada tokoh-tokoh.

Semestinya, semua pihak saling mensupport dan bekerja sama untuk memberikan sumbangsi pemikiran dan kontribusi.

Dengan memperkokoh kerja sama, maka Sulsel akan menjadi provinsi yang maju seperti di Pulau Jawa.

"Jadi kita tidak pernah konsentrasi apalagi serius untuk mengkontribusikan pikiran-pikiran soal bagaimana supaya Indonesia ini lebih baik, lebih maju. Nah kalau Indonesia lebih maju dan baik lagi, termasuk Sulsel kan ada di dalamnya," tandasnya. (*)