Pisang Cavendish
Forum CSR Sulsel Bagi 200 Ribu Bibit Pisang Cavendish Gratis Senilai Rp2,09 Miliar
Rencananya, Forum CSR Sulsel akan memberikan bantuan bibit pisang cavendish kepada masyarakat Sulsel di 24 kabupaten kota.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau yang dikenal Corporate Social Responsibility (CSR) Sulawesi Selatan berkomitmen membantu pemerintah dalam menjalankan program-programnya.
Rencananya, Forum CSR Sulsel akan memberikan bantuan bibit pisang cavendish kepada masyarakat Sulsel di 24 kabupaten kota.
Ketua Umum Forum CSR Sulsel La Tunreng mengatakan, 200 ribu bibit disiapkan untuk mendukung budidaya pertanian, khususnya pisang cavendish di Sulsel.
"Desember ini kita bagikan bibitnya, sementara tunggu jadwal dari pak Gubernur, semoga bisa pekan depan,"ucap La Tunreng saat konferensi pers di Hotel Swissbel Panakkukang, Jl Boulevard, Rabu (6/12/2023).
Total nilai bibit yang akan dibagikan mencapai Rp2,09 miliar, merupakan bantuan dari Bank Sulselbar.
Rencananya, pembagian bibit ini dipusatkan pada dua titik.
Untuk wilayah Sulsel bagian Selatan dilakukan di Kabupaten Takalar.
Nantinya, masing-masing pemerintah daerah mulai dari Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba akan menerima dari Takalar.
Sementara untuk Sulsel bagian Utara dan Timur, penyaluran bibitnya dipusatkan di Kabupaten Sidrap.
Selama dua tahun menjalankan tugas dan fungsinya, Forum CSR telah melakukan banyak manfaat untuk mendukung program pemerintah yang menyentuh masyarakat.
Misalnya bantuan kepada anak tidak sekolah yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kota.
Total 12 daerah yang dapar bantuan ini, mulai dari alat tulis hingga seragam sekolah untuk menggairahkan minat belajar anak tidak sekolah tersebut.
Forum CSR juga memberi bantuan rumah kemasan Dinas Perindustrian, nilanya Rp380juta.
Kemudian bantuan pengembangan unit pengelolaan sutra di Soppeng dan Wajo.
Menyiapkan buffer stock atau penyediaan bantuan bencana, pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu, hingga bantuan bendera merah putih pada Agustus lalu.
Di sektor konstruksi, CSR Sulsel juta telah memberikan kontribusi besar.
Seperti bantuan renovasi landscape masjid 99 kubah dengan nilai proyek Rp905 juta.
Kemudian renovasi bandar udara andalan Sorowako pada Agustus lalu, nilainya Rp862 juta, bantuan motor tiga roda pengangkut sampah, serta renovasi gedung mahasiswa Yogyakarta dengan nilai Rp150 juta.
Sementara itu, Sekretaris Forum CSR Sulsel Riman S Duyo mengemukakan, selain bantuan untuk warga Sulsel, forum CSR juga menunjukkan kepeduliannya jika terjadi bencana di suatu daerah.
Misalnya, bantuan CSR untuk korban gempa Cianjur.
"Bukan hanya di Sulsel tapi juga di provinsi lain, forum CSR memberi bantuan hingga ke pulau-pulau lain," katanya.
Fungsi CSR sendiri kata dia adalah mengkonsolidasi program CSR perusahaan dan badan pemerintah yang tidak bisa terpenuhi melalui anggaran daerah.
"Bantuannya bukan dalam bentuk dana tapi Natura. Mekanismenya apabila ada perusahaan yang butuh bantuan maka diajukan ke forum, lalu menawarkan ke perusahaan kalau minat Perusahaan ambil program itu," jelasnya.
Sementara itu, Dewan Pakar Forum CSR Prof Abd Razak menyampaikan, kegiatan yang dilakukan oleh Forum CSR memiliki payung hukum yang jelas.
Untuk diketahui, dalam konferensi pers ini, juga hadir perwakilan PT Pelindo, Pupuk Indonesia, PT IKI, PT PLN Persero, Pegadaian, PT Japfa, BPD Sulsel, dan beberapa perusahaan CSR lainnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.