Media Belgia Bocorkan Alasan Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC, Ada Keterlibatan Sandiaga Uno ?

TRIBUN-TIMUR.COM -  Mantan pemain Timnas Belgia Radja Nainggolan telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC.

Radja Nainggolan yang sebelumnya bermain untuk sejumlah tim Italia seperti Roma, dan juga sempat mengalami nasib buruk bersama Antwerp baru-baru ini, sedang mencari klub baru untuk meninggalkan klub Serie B SPAl pada musim panas.

Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun, kecil kemungkinannya Radja Nainggolan akan menemukan klub baru di Eropa.

Voetbalkrant melaporkan bahwa Radja Nainggolan juga akan dipekerjakan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia yang dipimpin Sandiaga Uno.

Kabarnya Radja Nainggolan akan terlibat dalam tugas pemasaran.

Baca juga: Radja Nainggolan Isyaratkan Tak Lakoni Debut Liga 1 di Markas PSM Makassar, Alasannya?

Meski dari luar hal ini tampak aneh bagi mantan pemain Serie A tersebut, namun ia memiliki hubungan lantaran berdarah Indonesia.

Sementara itu Bhayangkara FC tentu berharap Radja Nainggolan bisa menjadi katalis untuk membalikkan musim 2023/2024 mereka.

Tim ini saat ini berada di posisi terbawah Liga 1 Indonesia, dengan hanya 10 poin dari 20 pertandingan pembukaan mereka, meninggalkan mereka 12 poin dari zona aman.

Batal Debut di Markas PSM Makassar

Megabintang Bhayangkara FC Radja Nainggolan akui belum siap bermain saat menghadapi PSM Makassar atau tidak.

Pertandingan antar PSM Makassar vs Bhayangkara FC pekan 22 Liga 1 2023/2024 akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (8/12/23).

Pasalnya, mantan pemain Inter Milan dan AS Roma ini sudah tidak pernah bermain sejak 1 Juli 2023 kemarin.

Mantan pemain dunia ini sudah lima bulan lamanya tak bermain sepak bola sejak klub terakhirnya di Liga Serie C Italia.

Terakhir kali pemain berusia 35 tahun ini bermain di Spall FC pada 30 Januari 2023.

Setelah itu, Nainggolan berstatus tanpa klub, sehingga didatangkan Bhayangkara FC ke Indonesia pada putaran kedua musim ini.

Radja Nainggolan mengatakan, belum mengetahui secara pasti apakah dia akan turun menghadapi PSM Makassar atau hanya akan duduk di bench pemain.

"Saya tidak tahu apakah saya sudah siap untuk bermain karena sudah sangat lama saya tak bermain," katanya saat ditemui di Bosowa Sport Center, Kota Makassar, Selasa (5/12/23).

Menurutnya, Nainggolan membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dan menyesuaikan fisik dengan Liga Indonesia.

"Saya butuh untuk mempunyai fisik yang sedikit bagus atau sedikit lebih siap," ujarnya.

Meskipun begitu, Nainggolan mengaku, dirinya akan turun jika saja ia sudah siap untuk berlaga di Liga 1 Indonesia.

"Namun, jika saya siap, saya ada di sana," ungkap pemain asal Belgia ini.

Lebih jauh, Nainggolan menjelaskan, bahwa ia membutuhkan waktu sekitar satu minggu lagi untuk beradaptasi dengan Indonesia.

"Mari lihat mungkin saya butuh satu pekan lagi untuk mendapat kondisi yang sedikit lebih fit," jelasnya.

Dikontrak Rp5 Miliar Setengah Musim

Manajemen Bhayangkara FC tengah berupaya keras mengangkat prestasi tim tersebut di Liga 1 musim 2023-2024.

Salah satu caranya dengan mendatangkan eks pemain AS Rima dan Inter Milan, Radja Nainggolan.

Pemain berdarah Batak itu baru saja diperkenalkan secara resmi oleh Bhayangkara FC di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.

Radja Nainggolan akan membela Bhayangkara FC hingga akhir musim nanti.

Itu berarti, Radja bakal bermain sebanyak 13 kali bersama tim berjuluk The Guardians ini.

COO Bhayangkara FC Sumardji, mengatakan pihaknya mendatangkan Rajda memang untuk membantu The Guardians keluar dari zona degradasi.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC hingga pekan ke-21 ini masih berada di dasar klasemen dengan torehan 11 poin.

“Malam ini saya mewakili manajemen Bhayangkara FC memperkenalkan rekrutan baru untuk memperkuat Bhayangkara FC, saudara Radja Nainggolan,” kata Sumardji.

“Jadi kami memang di sisa musim ini berupaya berusaha untuk memperbaiki klasemen, karena di putaran pertama Bhayangkara FC kesulitan lepas dari zona merah, maka di putaran kedua kami berusaha membenahi klub semaksimal mungkin dan keluar dari zona degradasi,” sambungnya.

Soal nilai kontrak, Sumardji mengatakan pihaknya mendapatkan anggaran dari sponsor yang nilainya terbilang tinggi hanya untuk setengah musim.

"Mendatangkan Radja pertama kaitannya dengan sponsor yang menaungi tim," ujarnya.

"Jadi berkaitan dengan perekrutan ini kami sudah komunikasi dengan sponsor BNI, sehingga nilai yang kami sepakati memang lebih, dikatakan cukup besar dalam setengah musim Rp 5 miliar sekian dan tentu angka itu merupakan kesepakatan dengan sponsor," terangnya.

Sementara itu, Radja Nainggolan mengaku senang bisa membela Bhayangkara FC.

Pemain asal Belgia tersebut juga sudah mengetahui situasi Bhayangkara FC, untuk itu ia bertekad bisa membawa jawara Liga 1 2017 tersebut tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

“Saya senang bisa berada di Indonesia saya yakin dan percaya dengan tugas ini," ujarnya.

"Semoga saya bisa memberikan yang terbaik di sini. Ayo kita sama-sama berusaha agar tim ini tetap bertahan di Liga 1,” imbuhnya.

Radja Nainggolan pun didapuk mengenakan nomor punggung 10.

Sebuah kepercayaan yang diberikan ke Radja Nainggolan, mengingat nomor punggug 10 di sepak bola diberikan ke pemain yang dianggap istimewa dalam tim.

Sumardji mengatakan, Radja Nainggolan akan langsung bergabung dengan tim.

Radja turut dibawa Mario Gomez saat melakoni laga away ke markas PSM Makassar, Jumat (8/12/2023).

“Ya besok (selasa) kami berangkat ke Makassar jam 8, saya sudah sampaikan bahwa besok ada 23 pemain yang dibawa ke Makassar termasuk Radja,” kata Sumardji.

“Jadi Radja juga akan tahu gimana kondisi di Makassar, bagaimana kotanya, situasi di sana,” sambungnya.

Sementara itu, Radja mengaku dirinya memang belum begitu tahu dengan Liga Indonesia.

Akan tetapi hal itu menurutnya tak terlalu penting, yang terpenting baginya sekarang ini bagaimana dirinya bisa membawa Bhayakara FC tetap berada di Liga 1.

Seperti diketahui, tim berjuluk The Guardians ini memang hingga pekan ke-21 ini masih berada di dasar klasemen dengan torehan 11 poin.

“Ya ini saya baru pertama, saya tidak tahu liga Indonesia tapi saya tahu kalau Essien dan beberapa nama pemain pernah main di Liga Indonesia tapi untuk masalah tahu atau tidak liga 1 itu masalah belakangan yang penting sekarang ini saya mau fokus tampil dan berikan yang terabit,” kata Radja Nainggolan.(*)