Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Guncang Barat Laut Cianjur, Berpusat di Darat, Getaran Terasa di Cugenang dan Cianjur

Gempa bumi dengan magnitudo 2.6 terjadi di Barat Laut Cianjur dengan kedalaman 11 kilometer.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Update BMKG gempa bumi dengan magnitudo 2.6 yang terjadi di Barat Laut Cianjur pada Selasa (5/12/2023) malam. Gempa bumi berpusat di darat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengupdate gempa bumi dengan magnitudo 2.6 yang terjadi di Barat Laut Cianjur pada Selasa (5/12/2023) malam.

Episentrum gempa terlokasi pada koordinat 6.82 lintang selatan dan 107.07 bujur timur.

Pusat gempa bumi berada di darat, tepatnya 7 kilometer Barat Laut Cianjur.

Gempa ini memiliki kedalaman 11 kilometer.

Dampak gempa dirasakan pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di wilayah Cugenang dan Cianjur.

Meskipun gempa ini memiliki magnitudo yang relatif kecil, namun cukup dirasakan oleh penduduk di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, BMKG belum melaporkan adanya kerusakan atau dampak serius akibat gempa ini.

Warga di daerah yang terkena dampak gempa diimbau untuk tetap tenang serta waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Informasi ini diupdate oleh BMKG guna memberikan informasi terkini kepada masyarakat sehubungan dengan aktivitas seismik yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia.

Berikut informasi gempa bumi Cianjur:

#Gempa (UPDATE) Mag:2.6, 05-Des-23 19:50:51 WIB, Lok:6.82 LS, 107.07 BT (Pusat gempa berada di darat 7 km barat laut Kab. Cianjur), Kedlmn:11 Km Dirasakan (MMI) II-III Cugenang, II-III Cianjur #BMKG

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Goyang Sulut, Magnitudo 5.7 di Kedalaman 10 Kilometer, Cek Info Lengkap BMKG

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5.6 Guncang Maluku Utara, Info BMKG Gempa Bumi Tidak Berpotensi Tsunami

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved