Upaya BP Maros-Pangkep UGG Kawal Status Maros Pangkep UNESCO Global Geopark
Badan Pengelola (BP) Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark (UGG) menggelar sosialisasi bersama Stakeholder dan organisasi perangkat daerah.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Badan Pengelola (BP) Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark (UGG) menggelar sosialisasi bersama Stakeholder dan organisasi perangkat daerah.
Kegiatan sosialisasi ini bertemakan penguatan kelembagaan dan para stakeholder dalam pengawalan status UNESCO Global Geopark.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Babul) Heri Wibowo bertempat di Kawasan Pattunuang Resor, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Jumat,(1/12/2023).
Kordinator Bidang pemberdayaan masyarakat Maros Pangkep UGG Inasritati Putri menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk mendiskusikan arah pengembangan Maros Pangkep UNESCO Global Geopark agar tetap bisa dipertahankan.
"Jadi tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan dan mendiskusikan terkait arah pengembangan Maros Pangkep UNESCO Global Geopark agar tetap bisa dipertahankan lagi pada saat revalidasi 2026 mendatang," jelasnya.
Dia mengatakan kegiatan sosialisasi ini melibatkan stakeholder dan pemerintah dari dua Kabupaten, pokdarwis, serta pemerhati lingkungan.
"Kegiatan ini kita laksanakan selama tiga hari, pertama di Pulau Sabutung karena kami ada spermonde yah kemudian Aula rumah makan dewakkang Pangkep dan hari ini di Pattunuang Resort," ujarnya.
Ia pun menyampaikan melalui kegiatan sosialisasi bersama ini,diharapkan antara stakeholder terkait bisa lebih bersinergi dalam mengawal status UNESCO global geopark ke depannya.
"Output kegiatan ini kami berharap kita bisa lebih bersinergi bersama-sama bagaimana kemudian kita memikirkan hal apa sih yang paling urgent untuk kita lakukan kedepan," tambahnya.
Tak hanya sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Fun Education Camp dengan mengundang 100 peserta dari sejumlah sekolah dan organisasi.
Sebelumnya Geopark Maros-Pangkep kini resmi ditetapkan sebagai salah satu UNESCO Global Geopark.
Penetapan tersebut berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis, Rabu 24 Mei 2023 lalu.
Geopark Maros-Pangkep menjadi global geopark ke-8 di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark.
Tahun ini, ada juga 3 geopark lainnya di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark, yaitu Ijen UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark. Secara keseluruhan, telah ada 10 geopark di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark.
Geopark Maros-Pangkep masuk jaringan Global Geoparks Network tahun ini bersama 17 Geopark lainnya di dunia. Tahun ini, total ada 195 Global Geopark UNESCO yang tersebar di 48 negara dunia.
Penetapan Geopark Maros-Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark tentunya menjadi kebanggaan tersendiri.
Ini merupakan pengakuan prestisius yang diberikan pada tempat atau wilayah luar biasa untuk situs geologis dan lanskap internasional.
Daftar Uang Rupiah Ditarik BI, Cek Cara Penukarannya di Sulsel |
![]() |
---|
Hentikan Kebiasaan Panaskan Motor Berlama-lama, Ini Efek Negatifnya |
![]() |
---|
Ruas Jalan Lintasan Truk Tambang di Moncongloe Maros Mulai Rusak |
![]() |
---|
Ekonomi Hijau Masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Sulsel |
![]() |
---|
Atlet Judo Bone Vikram Rivaldi Targetkan Emas Porprov Setelah Sukses di Kejurda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.