Inflasi
Cabai, Tiket Pesawat, Wahana Liburan Keluarga Intai Inflasi Sulsel di Akhir Tahun
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Sulsel Junaedi mengaku, Pemprov Sulsel bersiap menghadapi fluktuasi harga.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Sulsel Junaedi saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Jumat (1/11/2023)
Djunaedi mengaku, memang cabai menjadi primadona penyuntik inflasi.
"Rilis BPS kemarin, cabai masih primadona pengungkir inflasi. Pj Gubernur sudah perintahkan Dinas Ketahanan Pangan siapkan bibit cabai. Jadi meskipun ada lonjakan. harga cabai, tapi masayrakat bisa mandiri," lanjutnya.
Meski ada kenaikan harga cabai, Junaedi melihat angka inflasi Sulsel masih stabil.
"Sekarang Sulsel diangka sekitar 2 sekian persen. Saya kira masih terkendali," jelasnya.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar sudah menginstruksikan dinas terkait di 24 Kabupaten/kota untuk aktif turun ke pasar.
Setiap senin dan selasa dirinya ingin Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan intervensi pasar murah. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Inflasi
Kendalikan Inflasi, Pemprov Sulsel Lakukan Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Inflasi Parepare Sulsel Capai 2,22 Persen di Juli 2024, Beras Premium Penyumbang Tertinggi |
![]() |
---|
Bupati Gowa Sebut Pengendalian Inflasi Perlu Kekompakan dan Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Oktober 2022, Inflasi Year On Year di Palopo Sebesar 5,86 Persen |
![]() |
---|
Konflik Geopolitik, Bank Indonesia Perkirakan Inflasi Masih Berlanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.