Bawaslu Parepare Nyatakan Camat Bacukiki Langgar Netralitas ASN, Sanksi KASN Menanti

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Bawaslu Kota Parepare mengumumkan hasil pemeriksaan dugaan pelanggaran netralitas Camat Bacukiki, Saharuddin. 

Bahkan Bawaslu telah mengeluarkan rekomendasi dugaan pelanggaran netralitas ASN ke KASN untuk pemberian sanksi.

"Sudah selesai prosesnya. Kita sudah umumkan, dan hasilnya sudah ditempel di papan pengumuman," kata Ketua Bawaslu Parepare, Zainal Asnun, Jumat (1/12/2023).

"Itu kita rekomendasikan ke KASN atas dugaan pelanggaran netralitas ASN," bebernya.

Selanjutnya, kata Zainal, tindaklanjut dari rekomendasi itu akan berproses di KASN. 

Zainal menyebutkan bahwa KASN yang berwenang untuk menentukan sanksi dari pelanggaran tersebut.

"Prosesnya nanti di KASN yang menindaklanjuti. Pemberian sanksinya seperti apa, KASN yang menentukan," paparnya.

Atas kasus itu, Zainal mengimbau kepada para ASN di Kota Parepare agar tak terlibat politik praktis. 

"Bawaslu juga sudah menyebarkan ribuan surat imbauan ke ASN lingkup Kota Parepare," tandasnya.

"Menindaklanjuti hal itu, kita juga telah melakukan beberapa tindakan untuk pencegahan," tambahnya. 

"Kita juga telah bagikan surat imbauan itu ke 3.457 ASN di Kota Parepare. Sebagai bentuk pencegahan kami maka disurati per orang," ungkapnya.

Terkait ancaman pidana bagi pelaku yang melanggar netralitas ASN ini. Ketua Bawaslu akui semuanya tergantung keterlibatan oknum ASN yang bersangkutan.

"Kalau mengenai ancaman pidana ada juga di UU nomor 7 tahun 2017. Cuma kan semua tergantung sejauh mana keterlibatannya dan prosesnya di tahapan kampanye nanti mulai 28 November 2023," pungkasnya.

Sebelumnya, Camat Bacukiki, Saharuddin dilaporkan warga terkait netralitas ASN. 

Saharuddin disebut masuk dalam grup WhatsApp tim pemenangan Caleg Partai Golkar, Ilhamsyah Taufan yang merupakan anak mantan Wali Kota Parepare. 

Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah