Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentrok di Bitung

Massa Pro Palestina vs Pro Israel yang Bentrok di Bitung Sepakat Damai, Polisi Tetap Tangkap 7 Orang

Dua ormas pendukung Paletina dan pro Israel yang bentrok di Kota Bitung, Sulawesi Utara meneken kesepakatan damai, Sabtu (25/11/2023).

Editor: Sakinah Sudin
Tribun Manado/ Christian Wayongkere
Terduga pelaku bentrok di Bitung, Sulawesi Utara, saat diamankan Polda Sulut. 

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata dia, kericuhan bermula saat massa aksi bela Palestina dihadang sekelompok massa yang mengatasnamakan Laskar Manguni sambil membawa senjata tajam.

Aksi bela Palestina yang semula berlangsung damai berubah menjadi aksi kekerasan dan penganiayaan terhadap massa yang membuat jatuh korban jiwa.

“Aksi bela Palestina ini soal kemanusiaan bukan soal agama. Kenapa teman-teman Kristen Laskar Manguni jadi pembela zionis. Bahkan sikap pemerintah kita jelas, mengutuk aksi zionis Israel di Palestina. Seharusnya mereka bagian dari NKRI ikut mengecam Israel bukan jadi pembela zionis,” jelas Chandra.

Menurutnya, sikap tegas Pemerintah Indonesia sudah disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi maupun oleh Presiden Joko Widodo.

Bahkan secara khusus Presiden Jokowi menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden membicarakan soal serangan brutal Israel terhadap rakyat sipil Palestina.

“Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan ditegaskan oleh para pemimpin kita bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina belum merdeka,” tutur Chandra.

“Oleh sebab itu kami meminta aparat keamaanan mengambil tindakan tegas, tangkap provokator dan pelaku penganiayaan. Jangan sampai kericuhan ini berkembang dan mengarah isu SARA. Terlalu mahal harganya,” pungkasnya.

Polda Sulawesi Utara Tetapkan Tersangka

Meski sudah ada kesepakatan damai, Polda Sulawesi Utara tetap menangkap sejumlah orang.Polda Sulawesi Utara telah menetapkan tujuh tersangka.

Polda Sulawesi Utara menggelar konfrensi pers terkait pengungkapan dan penangkapan terduga pelaku bentrok dua kelompok di Bitung yang terjadi Sabtu (25/11/2023).

Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, saat konfrensi pers di Mapolres Bitung, Minggu (26/11/2023) malam menjelaskan akibat peristiwa tersebut satu orang meninggal.

Selain itu satu korban tengah dirawat di rumah sakit karena kena senjata tajam (sajam) panah wayer dan satunya lagi korban penganiayaan.

"Selain korban jiwa dan luka, ada korban material yakni satu unit mobil ambulance dan satu sepeda motor," sebutnya.

Terpantau saat konfrensi pers, empat dari tujuh orang pelaku di hadirkan.

Keempat orang terduga pelaku, pakai rompi orange dan pakai masker membelakangi meja press realese.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved