Cuaca Ekstrem
Masuk Musim Transisi, Danny Pomanto Imbau Warga: Harus Punya Kemampuan Mitigasi, Kontrol Listrik
Danny Pomanto mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri, paling tidak punya kemampuan mitigasi saat terjadi bencana.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Apalagi di musim peralihan selalu ditandai hujan tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Dan kondisi itu, kata Hendra Hakamuddin sudah terjadi di Kota Makassar beberapa waktu terakhir.
"Olehnya itu kami dari BPBD mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menghadapi musim transisi. Terutama fenomena angin kencang," tegasnya
"Hindari bangunan-bangunan tua, tiang, pohon-pohon tua, dan juga memperbaiki kontruksi rumah," tambah Hendra.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir bersiap menghadapi musim transisi.
"Selalu memantau kondisi cuaca dari kanal-kanal resmi dan mematuhi apa yang diimbau pemerintah," tutupnya.
Ada empat kecamatan di Makassar yang rentan banjir.
Antara lain Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, dan Panakkukang.
Di sisi lain, banjir juga berpotensi meluas ke wilayah lainnya jika intensitas hujan kategori tinggi dan terjadi secara terus-menerus.
Seperti yang terjadi pada 13 Februari lalu, sebanyak 12 kecamatan tergenang banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda Makassar.
12 kecamatan tersebut antara lain Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, dan Panakkukang, Mamajang, Ujung Pandang, Makassar, Rappocini, dan Tallo, Wajo, Bontoala dan Tamalate. (*)
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Pasang Posko dan Siapkan Logistik |
![]() |
---|
Elevasi Meningkat, 2 Pintu Bendungan Bili-bili Setinggi 7 Meter Dibuka |
![]() |
---|
3 Titik Lokasi Longsor di Malino Gowa Akibat Hujan Deras |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Waspada Banjir, Pintu Bendungan Bili-bili Gowa Dibuka |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Aktivitas Kapal di Pelabuhan Nusantara Parepare Sulsel Masih Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.