Penjinak Bom Diturunkan Jaga Jalan Santai Gibran dan Ganjar di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR Sebanyak 1.121 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan acara jalan sehat yang bakal dihadiri dua kandidat Capres dan cawapres.

Dua kandidat itu adalah Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang menggelar jalan sehat di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu (25/11/2023).

Lalu Capres Ganjar Pranowo di lokasi yang sama pada ke esokan harinya, Minggu (26/11/2023).

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Wahiduddin mengatakan, jajaran kepolisian yang terlibat pengamanan terdiri dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel.

"Gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel itu ada 1.121 personel," kata AKP Wahiduddin dikonfirmasi, wartawan, Jumat (24/11/2023) siang. 

Baca juga: Survei Ganjar-Mahfud Anjlok, Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran Naik Versi Polling Institute

Wahiduddin juga mengungkapkan diantara ribuan personel pengamanan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Sat Brimob Polda Sulsel.

Tujuannya untuk menerjunkan pasukan penjinak bom (Jibom). 

"Iya ada dikerahkan juga Personel Jibom Brimobda, jumlahnya 10 personel," ujarnya.

Dapat izin Kepolisian 

Jalan sehat kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Makassar, sudah mengantongi izin keramaian dari polisi.

Hal itu ditegaskan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada tribun, Kamis (23/11/2023) siang.

"Untuk izin jalan sehat kedua kandidat (Gibran-Ganjar) sudah keluar, sudah ada tadi," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Izin jalan sehat itu keluar setelah dilakukan rapat kordinasi dengan panitia penyelenggara di Polda Sulsel, siang tadi.

Untuk personel yang terlibat pengamanan lanjut Ngajib, pihaknya akan menyesuaikan dengan jumlah peserta yang hadir.

"Nanti kita lihat, kita tentu akan menyesuaikan (dengan peserta yang hadir)," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, akhir pekan ini, Kota Makassar bakal diramaikan jalan sehat oleh dua kandidat calon presiden dan wakil presiden.

Keduanya adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Rencananya Gibran Rakabuming Raka bakal jalan sehat di Jl Jenderal Sudirman, pada Sabtu 25 November.

Sementara Ganjar-Mahfud menggelar kegiatan yang serupa di Jl Jenderal Sudirman, keesokan harinya, Minggu 26 November.

Namun, hingga H-3 kegiatan itu berlangsung, kedua belum mengantongi izin keramaian dari Polda Sulsel.

Ketua Gen-Z Ganjar Sulsel, Yusuf Kamaria mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait izin kegiatan itu.

"Sudah beberapa kali kita berkoordinasi dengan Polrestabes, karena untuk dapat perizinan kan dibutuhkan rekomendasinya dari Polrestabes. Alhamdulillah pada waktu dekat ada izinnya keluar," ungkap Yusuf dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023) malam.

Pihaknya pun menargetkan akan menghadirkan 50 ribu orang dalam kegiatan jalan sehat yang bakal dihadiri Ganjar dan Mahfud.

"Kita target untuk peserta yang hadir nanti diangka 50 ribu saja, tetapi nanti animo masyarakat itu kita lihat saat kegiatannya nanti," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Ketua panitia jalan sehat Gibran, Andi Irwan Pattawari mengaku, soal izinnya belum ada.

Tapi saat ini sudah ada surat rekomendasi untuk keperluan perizinan.

"Sebenarnya sudah keluar rekomendasi dari Polrestabes, jadi nanti besok itu kita ada pertemuan di Polda. Insya allah izinnya keluar," ungkap Irwan.

Dirinya pun mengaku telah menyebar tiket peserta sebanyak 500 ribu.

Terpisah Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, sementara memproses rekomendasi perizinan kegiatan itu.

Pasalnya, terkait izin keramaian acara tersebut lanjut Kombes Ngajib, dikeluarkan oleh Polda Sulsel.

"Nanti dari Polrestabes rekomendasi sudah ada, dan Polda yang nanti (keluarkan) izin. Aturannya begitu," terang Ngajib 

Pengajuan permohonan izin keramaian lanjut Ngajib diajukan Tanggal 19 November 2023 dan sekarang masih dalam proses.

Untuk estimasi jumlah personel yang terlibat pengamanan, kata Ngajib, akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang hadir.

"Itu nanti kita lihat, dan akan disesuaikan," jelas Kombes Ngajib.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana yang hendak dikonfirmasi belum memberikan keterangan.(*)