Gempa Bumi
Gempa Bumi Getarkan NTT Jumat Malam 24 November 2024, Lokasinya 36 Kilometer Barat Daya Wula Waijelu
Jarak gempa bumi berdasarkan info BMKG sekitar 36 kilometer di Barat Daya Wula Waijelu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 3.5 getarkan Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/11/2023) malam.
Pusat gempa terdeteksi berlokasi di sekitar koordinat 10.55 lintang selatan dan 120.51 bujur timur, dengan kedalaman mencapai 16 kilometer di bawah permukaan laut.
Jaraknya sekitar 36 kilometer di Barat Daya Wula Waijelu.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai adanya kerusakan atau dampak serius akibat gempa ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau perkembangan situasi.
Masyarakat di daerah yang merasakan guncangan gempa diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan dari pihak berwenang.
Informasi yang disampaikan masih dalam tahap awal pengolahan dan dapat berubah seiring dengan pembaruan data lebih lanjut.
BMKG akan terus menyediakan informasi terkini seputar gempa ini.
Berikut informasi gempa bumi NTT:
#Gempa Mag:3.5, 24-Nov-2023 19:44:59WIB, Lok:10.55LS, 120.51BT (36 km BaratDaya WULA-WAIJELU-NTT), Kedlmn:16 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Skala Gempa Bumi
Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).
Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.
Baca juga: Gempa Terkini Indonesia, Gempa Bumi Magnitudo 3.7 Guncang NTT di Kedalaman 10 Kilometer
Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.
Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.
Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:
Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.
Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.
Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.
Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.
Baca juga: Gempa Bumi 3.6 Baru Saja Guncang NTT, 49 Km dari Wula-Waijelu, Kedalaman 10 Km
Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.
Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.
Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.
Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Terkini Gempa Bumi M 3.1 Guncang Aceh Barat, BMKG: Kedalaman 10 Kilometer |
![]() |
---|
Gempa Bumi Guncang Luwu Timur Sulsel, Cek Info Terkini BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.1 Guncang Papua Barat, Info BMKG Pusat Gempa Barusan |
![]() |
---|
Waspada! Gempa 6,2 SR Guncang Aceh-Sumatera Utara |
![]() |
---|
Terkini Gempa Bumi M 4.5 Goyang Bitung, BMKG: 28 Kilometer di Bawah Permukaan Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.