Erwin Aksa Beberkan Appi Calon Wali Kota Makassar, dengan Syarat 10 Caleg Golkar Lolos ke DPRD

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Munafri Arifuddin digadang maju di Kontestasi Pemulihan Wali Kota (Pilwali) Makassar. 

Ketua DPD II Golkar ini sudah mendapat lampu hijau dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Hanya saja, untuk menembus tiket pencalonan wali kota, Appi punya tugas berat.

Sebagai caleg DPRD Sulsel, ia harus berkontribusi terhadap kemenangan Golkar, paling tidak menambah jumlah kursi Golkar di parlemen.

Waketum DPP Golkar Erwin Aksa mengatakan, Appi perlu berjuang untuk mengamankan kursi di DPRD Sulsel 

Selain itu, sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, ia juga punya tugas lain untuk meloloskan 10 caleg di DPRD Makassar.

"Artinya berjuang dulu untuk menambah kursi di provinsi kemudian setelah itu berpikir berjuang untuk pileg kota karena dibutuhkan tambahan 50 persen kursi tadi, supaya Golkar bisa maju sendiri tidak perlu koalisi," ucap Erwin Aksa kepada media usai agenda konsolidasi bersama pengurus Golkar Makassar di Hotel Nite and Day Jl Lanto Dg Pasewang, Jumat (24/11/2023)

Dengan mengamankan 10 kursi di DPRD Makassar, otomatis Golkar menjadi pemenang Pileg dan bisa mengajukan calon tanpa perlu berkoalisi.

"Kita harap Makassar bisa mencalonkan sendiri wali kotanya, 10 kursi, sekarang 5 kursi jadi harus tambah 5 kursi lagi," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, ia mensyukuri kepercayaan DPP untuknya.

Kepercayaan itu akan dijawab dengan proses-proses politik yang positif.

Sudah menjadi tugasnya untuk menggerakkan seluruh instrumen partai untuk memenangkan Golkar di Makassar.

"Sudah dikasi kepercayaan ini, banyak orang mau ini, tetapi sedikit yang dapat. Apalagi, di Makassar saya tunggal. Sehingga kepercayaan ini harus saya jaga, saya bangun untuk memenangkan seluruh perintah yang dilakukan DPP partai Golkar," katanya.

Mantan CEO PSM Makassar ini optimistis bisa mencapai target 10 kursi di DPRD Makassar

"Pasti (optimis) kenapa bunyinya yel yel Golkar 3 kali menangnya? Artinya menang di pileg, menang di pilpres dan menang di pilkada ini targetnya Golkar," tegasnya. (*)