Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Duet AMAN PSM Makassar Makin Mengerikan, 3 Laga 5 Gol

PSM Makassar punya duet mematikan yaitu AMAN akronim Adilson Silva-Victor Mansaray.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
MO PSM Makassar
Pemain PSM Makassar Adilson Silva menggocek pemain Persikabo 1973 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar punya duet mematikan yaitu AMAN.

AMAN akronim dari Adilson Silva-Victor Mansaray.

Akronim ini disematkan suporter PSM Makassar karena melihat ketajaman keduanya.

Semenjak duet AMAN dimainkan, lini depan Juku Eja tampak beringas.

AMAN tercatat sudah tiga kali dipasangkan.

Dari tiga laga itu duet AMAN mencetak lima gol dari total enam gol yang tercipta.

Terlebih Victor Mansaray memainkan tiga laga untuk tiga gol. 

Gawang Persija Jakarta, Dewa United, dan terakhir Persikabo 1973 sudah merasakan ketajaman penyerang satu ini.

Saat melawan Dewa United, Adilson memberikan asist kepada Victor untuk mencetak gol.

Kemudian Adilson mencatatkan brace ketiganya bersama Laskar Pinisi di musim ini.

Dua golnya ke gawang Laskar Padjajaran membuatnya keluar sebagai Man of The Match (MOTM) pada laga itu.

Duet AMAN mengerikan padahal belum lama dipasangkan.

Masuknya Victor di putaran kedua memberikan dampak signifikan kepada Pasukan Ramang.

Bahkan semenjak duet ini dipasangkan top skor Juku Eja Kenzo Nambu sudah tidak pernah mencetak gol.

Mencetak gol saat ini dibebankan pada Duet AMAN.

Victor mengoleksi tiga gol dari tiga laga.

Adilson mengoleksi empat gol dan satu asist.

Uniknya, empat gol itu tercipta lewat brace.

Top skor sementara Laskar Pinisi Kenzo Nambu dengan delapan gol.

Predator di Kotak 16

Victor Mansaray menjadi predator yang sangat berbahaya saat berada di kotak 16 atau kotak penalti lawan.

Pasalnya pemain satu ini sangat ideal.

Mempunyai kualitas di atas rata-rata dari penyerang lainnya.

Pemain Timnas U-18 Amerika Serikat ini bisa mencetak gol dari segala kondisi.

Gol perdana dicetak lewat sundulan berkelas ke gawang Persija Jakarta.

Gol keduanya ke gawang Dewa United yang dijaga Sonny Stevens. Kiper berlabel Timnas usia muda Belanda.

Di depan mulut gawang Victor menggocek bola dan dengan mudah mencetak skor.

Kemudian lawan Persikabo 1973, pemain 26 tahun ini mencetak gol spektakuler.

Golnya memadukan ketenangan seorang striker dan penyelesaian akhir yang berkelas.

Dia menerima umpan silang dari Daffa Salman. Dengan pahanya Victor mengontrol bola.

Ketika bola masih di udara, Victor melakukan tendangan berbalik badan yang menghujam gawang lawan.

Artinya penyerang seperti ini yang sudah lama dirindukan fans PSM Makassar.

Striker yang bisa menciptakan gol dalam berbagai kondisi.

Ze Paulo Butuh Adaptasi

Ze Paulo menjalani debutnya dengan manis, mengantarkan PSM Makassar menang 3-1 atas Persikabo 1973.

Ze Paulo masuk pada menit 76 menggantikan Kenzo Nambu.

Pemain baru Juku Eja ini masih butuh adaptasi dengan skema pelatih.

Ze belum menyatu dengan gaya permainan Laskar Pinisi

Hal ini wajar karena gelandang serang itu baru bergabung dengan tim.

Dalam pertandingan Ze melepaskan satu umpan kepada striker.

Ze juga seharusnya bisa membuka kran golnya di debutnya.

Peluang emas yang dia dapatkan tidak terkonversi menjadi gol.

Pengamat Sepak bola, Tony Ho mengatakan pemain baru masih butuh adaptasi.

Sebagai pengganti Pluim, Ze belum menunjukkan kualitasnya.

“Ini yang baru kan memerlukan waktu untuk pembuktian apakah bisa sebagus Pluim atau di atas pluim, butuh adaptasi,” katanya kepada tribun timur, Jumat (24/11/2023). (*)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved