Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orderan Fiktif

4 Fakta Perempuan di Bogor Jadi Korban Order Fiktif, Bayar Rp1 Juta Lebih Makanan yang Tak Dipesan

Alyani Syifa (21) merupakan warga Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

|
Editor: Sudirman
Ist
Alyani Syifa (21) saat menunjuk pria yang mengiriminya order fiktif makanan hingga puluhan kali 

"Aku gak sejahat yang kalian pikir, sebenarnya cuma karena rasa cemburu dan aku dikatain monyet aja, emosi ku gak stabil," akui Wahyu.

Soal orderan fiktif, ia mengaku awalnya coba-coba, namun kini justru keterusan.

"Awal nya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). Tapi saya terlanjur sakit hati," kata Wahyu.

3. Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Alyani Syifa (21) akhirnya melaporkan teror order fiktif yang ia terima.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, membenarkan korban Syifa telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.

 "Sudah kita layani, korban barusan ke sini buat laporan dan sudah dibuatkan oleh anggota," kata Yunli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Korban melaporkan kasus ini atas penipuan order fiktif.

Syifa merasa dirugikan dengan adanya order fiktif makanan melalui ojek online (ojol) ke rumahnya.

Yunli menyebutkan bahwa terlapor atas nama Wahyu (26).

"Cuma kan (kasus) ini mereka saling tahu dan saling kenal ya. Tapi intinya kita sudah melakukan penanganan, korban sudah kita layani dengan baik dan akan tetap proses penyelidikannya," ungkapnya.

Yunli menjelaskan, kasus ini diduga terjadi karena rasa sakit hati cinta ditolak.

Namun, hal ini masih perlu pendalaman dengan meminta keterangan dari kedua belah pihak.

4. Bayar Rp1 Juta Lebih

Alyani Syifa (21) menjadi korban teror order fiktif makanan online.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved