Sosok Jenderal Polisi Bintang 2 Pimpin TKD Prabowo-Gibran Sulsel Bertarung Pilpres 2024
Irjen Damisnur Andi M Purnawirawan jenderal polisi bintang dua ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Purnawirawan jenderal polisi bintang dua ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sulsel.
Namanya Irjen Damisnur Andi M.
Ia alumni Akpol 1986.
Damisnur Andi M adalah jenderal polisi kelahiran Bone 1 Januari 1962.
"Iye benar, Pak Damisnur Andi M Ditunjuk Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel," kata Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras kepada Tribun-Timur, (23/11/2023).
Damisnur Andi M merupakan Inspektur Jenderal (Irjen) polisi bintang dua.
Merupakan kelahiran Kabupaten Bone 1 Januari 1962.
Jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri.
Hal serupa dibenarkan Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe.
Dia menyebut Andi Damisnur ditunjuk langsung oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, bahkan surat keterangan (sk) sudah diterbitkan beserta susunan nama-nama TKD Sulsel.
"Sesuai SK TPN, maka dipercayakan pak Andi Damisnur sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sulsel," kata Ni'matullah Erbe.
Ni'matullah Erbe menambahkan, Damisnur bukan tokoh berlatar politisi.
Sehingga keputusan TKN dinilai tepat supaya ketua TKD nanti lebih fokus memenangkan Prabowo-Gibran di Sulsel.
Damisnur juga saat ini dipercayakan sebagai Dewan Kehormatan pengurus Keluarga Kerabat AAS Community dan AAS Foundation.
AAS Foundation merupakan perusahaan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Deretan Tokoh Sulsel di Jajaran Elite TKN Prabowo-Gibran
Tokoh politik asal Sulsel berada dalam Tim Kampanye Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Lima tokoh politik Sulsel itu adalah pengurus parpol Koalisi Indonesia Maju serta satu bukan pengurus parpol berlatar aktivis.
Mereka yakni Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng.
Selanjutnya Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa, Ketua Badan Hukum dan HAM DPP Golkar Supriansa, dan mantan Ketua PB HMI Muhammad Arief Rosyid Hasan.
Nama-nama tokoh Sulsel itu ikut dibacakan dalam pengumuman susunan anggota tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada hari ini, Senin, (6/11/2023).
Pengumuman dibacakan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Keputusan tentang anggota TKN didasarkan pada diskusi yang dilakukan oleh partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.
Berikut profil dan jabatan 4 tokoh Sulsel itu di TPN Prabowo:
1. Anis Matta
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta masuk dewan pengarah TPN Prabowo-Gibran.
Anis Matta mewakili Gelora sebagai parpol Koalisi Indonesia Maju.
Ia lahir di Bone Sulsel 7 Desember 1968.
Muhammad Anis Matta adalah politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia.
Sebelumnya, Anis adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Masa kecil dan remaja Anis dilalui di beberapa daerah di Indonesia Timur.
Lahir di Bone, sekolah dasar dilaluinya di SD Katolik Mathias I di Tual, Maluku Tenggara, kembali ke Bone dan lulus dari SD Inpres Welado, Bone.
Ia lalu masuk pondok pesantren pada usia SMP-SMA di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Gombara, Makassar.
2. Andi Alfian Mallarangeng
Kedua ada nama Andi Alfian Mallarangeng sebagai dewan penasehat.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden SBY itu mewakili Partai Demokrat.
Saat ini Andi Alfian Mallarangeng menjabat Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Ia lahir di Makassar 14 Maret 1963.
Rumpun keluarganya berasal dari Kota Parepare Sulsel.
Ayahnya, Andi Mallarangeng Sr. (1936-1972) adalah wali kota Parepare yang menjadi wali kota pada usia 32 tahun.
Ayahnya meninggal dunia pada usia 36 tahun, ketika Andi junior berusia 9 tahun.
Sejak itu, ibunya, Andi Asni Patoppoi dan kakeknya, Andi Patoppoi (1910-1977), Mantan Bupati Grobogan, Jawa Tengah dan juga Bupati Bone, Sulawesi Selatan yang membesarkannya.
3. Erwin Aksa
Ketiga ada nama Erwin Aksa sebagai Wakil Ketua Umum TPN Prabowo.
Erwin Aksa mewakili Partai Golkar.
Di DPP Golkar, Erwin Aksa menjabat Wakil Ketua Umum bidang penggalangan strategis.
Erwin dipercaya menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis sejak Senin (27/9/2021) lalu.
Erwin Aksa merupakan salah satu pebisnis muda ternama asal Sulawesi Selatan.
Ia pernah menjabat Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Memimpin perusahaan sejak muda dengan hasil yang positif, Erwin meraih sejumlah penghargaan.
Antara lain Young Entrepreneur of The Year 2009, Asia Pacific Entrepreneur Award (APEA) 2009 dan Finalis Ernst&Young (EY) Entrepreneur of The Year 2010.
Dia terlibat aktif dalam sejumlah organisasi sejak usia muda.
Baik organisasi bisnis, sosial, olahraga hingga politik, baik di kancah domestik maupun regional dan internasional.
Erwin Aksa lahir di Makassar, Sulawesi Selatan 7 Desember 1975.
Ia adalah putra pasangan Aksa Mahmud dan Ramlah.
Ayahnya pendiri Bosowa Group. Sementara ibunya adik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
4. Supriansa
Supriasa adalah anggota Komisi III DPR RI bidang hukum dan HAM dari Fraksi Partai Golkar.
Ia terpilih pada Pemilu 2019 lalu.
Sebelumnya Supriansa adalah Wakil Bupati Soppeng periode 2016-2018 mendampingi Andi Kaswadi Razak.
Ia mengundurkan diri dari kursi 02 Soppeng saat maju caleg DPR RI di Pemilu 2019 lalu.
Dalam struktur TKN Prabowo-Gibran, Supriansa dipercaya Wakil Komandan Hukum dan Adovokasi (Encho).
Komandan Echo dipercayakan kepada Politisi Demokrat Hinca Pandjaitan.
Supriansa mewakili Partai Golkar.
Di partai beringin rindang, Suprinsa dipercaya menjabat Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar.
5. Arief Rosyid Hasan
Keempat ada nama Muhammad Arief Rosyid Hasan.
Mantan Ketua Umum PB HMI itu dipercaya menjabat Komandan Pemilih Muda Prabowo-Gibran.
Muhammad Arief Rosyid Hasan, lahir pada 4 September 1986, di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.
Arief merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) 2010.
Ia juga berhasil meraih gelar Master Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI) pada 2014.
Sejak menjadi mahasiswa Unhas, Arief sudah aktif di sejumlah organisasi.
Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa dokter gigi, ia mendedikasikan waktunya menjadi relawan sosial dan medis bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Tak hanya itu, Arief bahkan bersedia menunda waktu wisudanya selama sembilan bulan untuk menyelesaikan tugasnya di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Keaktifan Arief di HMI membuatnya dipercaya menjadi Ketua Umum PB HMI lewat kongres yang digelar di tahun 2013.
| Demokrat Sulsel Ditarget 4 Kursi DPR RI Pileg 2029, Nimatullah: Logistik Penting Tapi Utama Ideologi |
|
|---|
| My Coffeeza Tembus Pasar Internasional Berkat Program Rewako Ekspor |
|
|---|
| 1 Tahun 3 Bulan Gaji Rasnal dan Abdul Muis Ditahan Imbas Pemecatan, Pemprov Sulsel Janji Cairkan |
|
|---|
| Demokrat Incar Kemenangan Pileg 2029, Rakerda Jadi Langkah Awal Konsolidasi |
|
|---|
| Peran Oknum Polwan dan 3 Oknum TNI Diduga Palak Sopir Travel di Gowa, Reaksi Kapolda Sulsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Irjen-Damisnur-Andi-M-2111.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.