Niat Salat Isya Berjamaah sebagai Makmum

TRIBUN-TIMUR.COM - Salat Isya adalah sholat fardu empat rakaat yang dilaksanakan setelah Magrib.

Seperti salat lainnya, umat Islam wajib membaca niat salat Isya sendiri terlebih dahulu sebelum melaksanakannya, baik secara munfarid (sendiri) maupun berjamaah.

Meski begitu, terdapat perbedaan dalam bacaan niatnya.

Lafal niat salat ini relatif singkat dan mudah dihafal.

Melakukan salat Isya di malam hari memiliki keutamaan tersendiri, sebagaimana terdapat dalam hadis berikut:

"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju pelaksanaan salat di gelapnya malam, bahwa mereka akan diberikan cahaya yang sempurna di dunia dan di akhirat." (HR Abu Daud)

Niat Salat Isya Berjamaah:

Sebagai Imam: أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى Ushalli fardu al-Isha'a arba'a raka'atin mustaqbilal-qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat melaksanakan sholat fardu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Sebagai Makmum: أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى Ushalli fardu al-Isha'a arba'a raka'atin mustaqbilal-qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat melaksanakan sholat fardu Isya empat rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta'ala."