Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Proyek Macca Diduga Pakai Lahan Praktik SMK 9, Dispora Makassar: Kita Kantongi Lima Sertifikat 

Pemkot Makassar mengantongi lima sertifikat sebagai alas hak untuk pembangunan Macca yang terintegrasi dengan sirkuit balap di Untia, Kecamatan Biring

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
Istimewa
Proyek strategis milik Pemerintah Kota Makassar, Makassar Cor City Arena (Macca) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Pattiware menegaskan lahan pembangunan kawasan olahraga Makassar Cor City Arena (Macca) sudah tuntas.

Pemkot Makassar mengantongi lima sertifikat sebagai alas hak untuk pembangunan Macca yang terintegrasi dengan sirkuit balap di Untia, Kecamatan Biringkanaya.

"Sepengetahuan saya izinnya itu  sudah ada alas hak lima sertifikat, menyangkut yang komplain sekolah memang saya pernah dengar, tapi itu ranahnya dinas pertanahan yang jelaskan," kata Andi  Pattiware dikonfirmasi kemarin, Selasa  (21/11/2023).

Terpisah, Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati juga menegaskan bahwa lahan di Untia tersebut merupakan milik Pemkot Makassar. 

Pembangunan Macca kata Sri, didampingi langsung oleh KPK.

Persoalan lahan juga menjadi salah satu pembahasan.

"Itu beberapa kali maki rapat dengan KPK. Kita sudah kantongi sertifikatnya. Kita sudah sertifikat kan. Milik Pemkot Makassar.  Jadi, kita bikin Macca di sana karena memang tercatat sebagai aset Pemkot Makassar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan kawasan olahraga  Makassar Cor City Arena (MACCA) dipersoalkan warga.

Pembangunan Macca yang terintegrasi dengan sirkuit balap itu disebut menggunakan lahan praktik SMK 9 Makassar.

Itu disampaikan oleh pemilik akun Panca Wardana yang berkomentar di fanpage Tribun Timur.

"Assalamualaikum Wr Wb. Tabe Pak Walikota Makassar.

Rencana pembangunan Sirkuit ta itu memakai lahan praktek siswa SMKN 9 Makassar kamase.

Tabe, jangan ki dulu membangun kalau belum pi pasti ganti lahan praktek tersebut.

Dimana hati dan otak ta kita simpan Pak Wali, jangan sampai mau jaki di bilang hebat padahal kita menghancurkan pendidikan dan kompetensi masyarakat ta karena tidak bisa belajar dengan baik.

Tabe, ki pammopporang ka Pak Wali" 

Untuk diketahui, Macca memasuki tahapan lelang konstruksi.

Ada tiga perusahaan bersaing memperebutkan proyek Rp400 miliar ini.

Antara lain PT Nindya Karya (Persero), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, PT Adhi Karya TBK.

PT Nindya Karya (Persero) diketahui  perusahaan konstruksi dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (*) 
 
 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved