Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putra IMB Nikahi Putri IAS

Krisdayanti, AHY, Belasan Ribu Tamu Akan Hadiri Resepsi Pernikahan Haera Ilham dan Anugrah IMB

Putra pengusaha Andi Idris Menggabarani, Andi Anugrah Manggabarani menikahi putri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Siti Hamsinah

|
Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Pasangan Andi Anugrah Manggabarani dan Siti Hamsinah Khaeratunnisa atau Haera Ilham. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pesta pernikahan ala "royal wedding" bakal digelar pada pekan ini.

Putra pengusaha Andi Idris Menggabarani, Andi Anugrah Manggabarani menikah dengan putri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Siti Hamsinah Khaeratunnisa atau Haera Ilham.

Akad nikah akan berlangsung, Kamis (23/11/2023).

Selanjutnya, resepsi akan berlangsung, Sabtu (25/11/2023) siang, di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel.

Dari kedua mempelai setidaknya ada 6.500 undangan resepsi disebar.

Jika satu undangan dua orang hadir, maka setidaknya akan hadir 13 ribu tamu undangan.

Rinciannya, pihak keluarga mempelai pria menyebar 3 ribu undangan dan keluarga mempelai wanita menyebar 3.500 undangan.

Di antara tamu yang diundang, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhyono dan politisi, Jeffrie Geovanie.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Saksi Akad Nikah Haera Putri Ilham Arief Sirajuddin dengan Anugrah IMB

AHY akan hadir karena kedekatan orangtua mempelai wanita dengan putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Ilham Arief Sirajuddin merupakan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel.

Aliyah Mustika Ilham, ibunda Haera Ilham, merupakan pengurus DPP Partai Demokrat dan anggota DPR RI.

Para tokoh politik lokal juga diundang hadir pada moment berbahagia itu.

Penyanyi Krisdayanti sekaligus anggota Komisi IX DPR RI juga akan hadir sekaligus tampil menyanyi duet dengan Sandhy Sondoro di panggung acara.

Krisdayanti satu komisi dengan Aliyah Mustika Ilham.

Pernikahan ini menyatukan dua keluarga yang pernah berlawanan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2008 lalu.

Saat itu, Ilham Arief Sirajuddin dan Idris Manggabarani sama-sama menjadi calon Wali Kota Makassar.

Namun, Idris Manggabarani kalah dalam pertarungan itu.

Tahapan pernikahan Bugis - Makassar

Calon pengantin Haera Ilham dan Andi Anugrah Manggabarani setidaknya akan melalui tahapan ini hingga resmi menjadi pasangan suami - istri.

Berikut tahapan dalam pernikahan adat Bugis - Makassar.

Setiap tahapan dari rangkaian pernikahan menyimpan do'a dan makna mendalam bagi keberlangsungan rumah tangga calon pengantin kelak.

1. Mammanu'-manu'

Ini adalah tahapan paling pertama dari prosesi pernikahan adat Bugis. 

Mammanu'manu' diartikan sebagai aktivitas yang hampir serupa dengan terbangnya seekor burung, mengingat pada fase ini, pihak keluarga dari calon mempelai pria akan berusaha mencarikan jodoh terbaik bagi anak mereka dengan memperhatikan sejumlah kriteria.

2. Mappese-pese

Pada dasarnya, mappese-pese dalam prosesi pernikahan adat Bugis adalah sebuah langkah pendekatan untuk mencari tahu lebih dalam tentang sang perempuan.

Bila calon mempelai pria dan keluarganya telah sepakat dengan wanita pilihan mereka, maka pihak keluarga laki-laki akan meminta tolong pada seorang kerabat dekat dari pihak perempuan untuk dipertemukan dengan keluarga mereka. 

3. Massuro atau madduta

Pada tahap massuro atau lamaran, keluarga dari pihak laki-laki akan mengutus seseorang yang paling dipercayai sebagai mabbaja laleng atau perintis jalan.

4. Mappettu ada

Setelah prosesi lamaran dilakukan, saatnya untuk menentukan tanra esso (tanggal pelaksanaan pernikahan), sompa (mahar), dan doi menre (uang belanja).

Tanggal pernikahan biasanya akan ditentukan oleh keluarga dari calon pengantin wanita dengan mempertimbangkan waktu-waktu terbaik.

5. Mappasau botting

Mappasau botting adalah ritual perawatan yang dilakukan secara privat oleh calon mempelai wanita sebelum hari pernikahannya.

6. Mappanre temme

Mappanre temme merupakan sebuah kebiasaan dari masyarakat Bugis yang selalu memberi apresiasi terhadap orang yang berhasil khatam Al Quran dengan cara diberi makan.

Tradisi ini juga kerap dilakukan oleh calon pengantin tepat di sore hari sebelum hari pernikahan tiba dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran langsung dari calon pengantin.

7. Mappacci

Malam harinya setelah mappanre temme usai dilaksanakan, terdapat prosesi pernikahan adat Bugis yang disebut mappacci.

Ritual ini memiliki makna bahwa kedua calon pengantin perlu disucikan jiwa dan raganya dari segala keburukan yang pernah dilakukan.

8. Mappasili

Mappasili merupakan prosesi siraman yang dilakukan dalam pernikahan adat Bugis.

Tujuan dari ritual ini adalah untuk membersihkan diri calon pengantin sekaligus menolak bala dari segala malapetaka yang tidak diinginkan.

9. Mappenre botting dan madduppa botting

Mappenre boting adalah prosesi pengantaran mempelai pria ke rumah sang mempelai wanita dengan iring-iringan tanpa kehadiran orang tua. 

10. Mappasikarawa

Setelah akad nikah, sang mempelai pria akan dituntun untuk menuju kamar pribadi pengantin guna menemui istri yang telah dipinangnya.

Tradisi ini diawali dengan proses mengetuk pintu sebagai bentuk permintaan izin untuk memasuki kamar.

Momen pertemuan dari kedua mempelai inilah yang nantinya akan menjadi puncak dari ritual mappasikarawa.

Pertama-tama, pasangan mempelai akan melakukan sentuhan pertama dengan status yang sah sebagai suami istri, sentuhan lembut itu dimulai dari area pundak yang menyimbolkan kesetaraan dalam biduk rumah tangga, kemudian diteruskan ke area ubun-ubun, dada, atau perut.

Setelah itu, kedua mempelai akan dipakaikan sarung yang telah dijahit dengan maksud agar kehidupan pernikahan mereka senantiasa terjaga.

11. Mapparola

Ini adalah kunjungan balasan dari mempelai wanita yang bertandang ke kediaman pihak mempelai laki-laki.

Ia mengunjungi keluarga suaminya seraya membawa sarung tenun sebagai bentuk hadiah pernikahan bersama iring-iringannya.

12. Ziarah dan massita bisseng

Ziarah ke makam leluhur umumnya dilakukan oleh pasangan pengantin satu hari setelah berakhirnya upacara pernikahan.

Ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berpulang lebih dulu.

Rangkaian prosesi pernikahan adat Bugis kemudian ditutup dengan massita bisseng yang merupakan pertemuan antar kedua keluarga pengantin untuk mempererat tali silaturahmi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved