Lima Kali Mati Lampu Hari Ini, Cek Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik di Jeneponto Mulai Jam 8 Pagi

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pemadaman listrik bergilir masih akan terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hari ini, Sabtu (18/11/2023), PLN ULP Jeneponto akan memadamkan listrik di sejumlah wilayah.

Manager PLN ULP Jeneponto, Hendra Herianto menyebutkan, PLN UID SULSELRABAR telah menjadwalkan beberapa wilayah yang akan padam.

Berdasarkan jadwal pemadaman listrik yang dirilis PLN, wilayah Jeneponto akan mati lampu lima kali hari ini.

Dimulai pukul 08-00 hingga pukul 17.30 Wita.

Berikut jadwal lengkap pemadaman listrik di Jeneponto, Sabtu (18/11/2023):

- Pukul 08.00 Wita - 12.30 Wita

Kecamatan Bontoramba, Desa Lentu, sebagian Kecamatan Biringbulu (Kabupaten Gowa).

- Pukul 10.30 - 14.30 Wita

Kecamatan Bangkala, Desa Banrimanurung, Desa Pattiro, Desa Tuju, Desa Beroangin 

Kecamatan Tamalatea.

- Pulul 12.30 - 16.00 Wita

Kecamatan Batang, Kecamatan Tarowang, Kelurahan Tolo' Timur. 

Kelurahan Sapanang, Jombe, Mangepong, Sapiri.

Baca juga: Jadwal Mati Lampu di Makassar Hari Ini 18 November: Jl AP Pettarani hingga Jl Metro Tanjung Bunga

- Pukul 13.30 - 17.00 Wita

Kecamatan Turatea, Rumbia, Kelara, Kecamatan Tompobulu (Kabupaten Gowa), sebagian Kecamatan Biringbulu (Kabupaten Gowa).

- Pukul 14.00 - 17.30 Wita

Kecamatan Arungkeke, Kelurahan Empoang Selatan, Sidenre, Monro-Monro, Panaikang, Pabiringa, Biringkassi, Borongtala. 

Perlu diketahui, pemadaman listrik bergilir terjadi akibat debit air yang berkurang dibeberapa PLTA dan PLTMH di wilayah Sulbagsel.

Hendra Herianto meminta, agar masyarakat maklum dengan kondisi yang terjadi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mati Lampu Lagi, Simak Jadwal Pemadaman Listrik di Palopo Hari Ini Sabtu 18 November

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati menggunakan alat penerangan sementara saat pemadaman listrik masih berlangsung.

"Permohonan maaf atas ketidaknyamanan selama adanya manajemen beban, dikarenakan kondisi pembangkit utamanya PLTA yang kurang debit air sehingga produksi energi listrik jd kurang," ucapnya. 

"untuk masyarakat tetap waspada dan hati-hati dalam menyalakan lilin untuk penerangan sementara," tambahnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama