Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Sulbar Digoyang Gempa Bumi Magnitudo 3.5, BMKG: Lokasinya 25 Kilometer Barat Laut Mamuju Tengah

Episenter gempa bumi terkini berjarak sekitar 25 kilometer Barat Laut Mamuju Tengah.

|
Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 3.5 guncang Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (16/11/2023). Lokasi gemp di barat laut Mamuju Tengah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi dengan magnitudo 3.5 guncang Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (16/11/2023).

Episenter gempa terletak di koordinat 2.07 lintang selatan dan 119.26 bujur timur, berjarak sekitar 25 kilometer Barat Laut Mamuju Tengah.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi yang disampaikan masih bersifat sementara dan dapat mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data lebih lanjut.

BMKG menegaskan bahwa informasi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan informasi awal secara cepat kepada masyarakat dan dapat berubah seiring dengan pembaruan data lebih lanjut.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak yang signifikan akibat gempa ini.

Meskipun demikian, masyarakat di wilayah terdekat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan.

Berikut informasi gempa bumi Sulbar:

#Gempa Mag:3.5, 16-Nov-2023 08:31:15WIB, Lok:2.07LS, 119.26BT (25 km BaratLaut MAMUJUTENGAH-SULBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Informasi Keselamatan Gempa Bumi

Penting bagi masyarakat mengetahui informasi keselamatan gempa bumi yang meliputi apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Dikutip dari laman BMKG, berikut ini informasi keselamatan gempa bumi:

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Kenali apa itu gempa bumi

Mengenali apa yang disebut gempa bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll).

Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

Baca juga: Gempa Terkini Indonesia, Gempa Bumi Getarkan NTT Jaraknya 89 Kilometer Timur Laut Saburaijua

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.

Belajar melakukan P3K.

Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran.

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.

Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

Kotak P3K

Senter/lampu baterai

Radio

Makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll.

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.

Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

Baca juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Sulut, Magnitudo 3,5 di Kedalaman 27 Kilometer, Cek Pusat Gempa Barusan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

Periksa apabila terjadi kebakaran.

Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

Periksa aliran dan pipa air.

Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa

Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa

Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi.

Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved