Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemain PSM Makassar Rizky Eka Pratama Sarjana di Unibos, Gelar S1 Jadi Bekal

Rizky Eka mendapatkan gelar S1 bersama rekannya Reza Arya, M Arfan, Asnawi Mangkualam, dan Abdul Rahman.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kapten PSM Makassar M Arfan wisuda di Balai Sidang Universitas Bosowa, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (16/11/2023). M Arfan bersama Reza Arya, Rizky Eka, mantan pemain PSM Abdul Rahman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain PSM Makassar Rizky Eka Pratama sarjana S1 Fakultas Ekonomi, di Universitas Bosowa, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (16/11/2023).

Rizky Eka mendapatkan gelar S1 bersama rekannya Reza Arya, M Arfan, Asnawi Mangkualam, dan Abdul Rahman.

Asnawi Mangkualam mengikuti wisuda secara online karena berada di Irak bersiap membela Timnas Indonesia.

Wisuda digelar selama tiga hari.

Sebanyak 1.159 mahasiswa diwisudakan dari sembilan fakultas.

Winger PSM, Rizky Eka Pratama mengatakan sangat senang bisa lulus dari Unibos dan tetap aktif bermain bola.

Pendidikan sebagai bekal masa depan.

Karir pemain bola profesional akan tergerus usia.

Sehingga dia menyelesaikan pendidikan sebagai bekal untuk bekerja setelah pensiun dari dunia sepakbola.

Gelar sarjana memberikan sedikit rasa aman kepada pemain.

Dengan gelar itu, pemain bisa bekerja ketika sudah pensiun.

“Sangat senang bisa menyelesaikan kuliah di Unibos sambil saya bisa aktif main bola,” katanya.

“Karena kita tidak tahu kedepannya bagaimana di sepakbola kalau sarjana bisa kerja ditempat lain,” jelas Rizky.

Rizky belum tahu akan jadi apa setelah pensiun menjadi pemain profesional.

Winger Juku Eja ini fokus ke PSM.

“Untuk saat ini belum ada kepikiran untuk itu dijalani saja,” tandasnya.

M Arfan mengatakan bahwa melanjutkan pendidikan jadi bekal ketika pensiun dari dunia sepakbola.

Ketika pensiun nanti akan bekerja di perusahaan swasta.

Menjadi pemain sepakbola kurang menentu apalagi ketika menginjak usia senja.

Pendidikan penting bagi pemain sepakbola agar bisa melanjutkan hidup ketika pensiun.

Dia bersyukur bisa menyelesaikan S1 di Unibos.

“Sebagai bekal setelah di kemudian hari kita pensiun di dunia sepakbola. Kalau ada perusahaan yang mau menerima disitu saya lanjut,” katanya saat ditemui.

Setelah selesai di dunia sepakbola, Arfan lebih memilih pekerjaan di sektor formal.

Bahkan Appang sapaan akrabnya, masih pikir-pikir untuk berkarir menjadi pelatih sepakbola.

Selain itu, ia masih menimbang untuk lanjut S2.

“Sampai saat ini saya belum pikirkan. Kalau S2 juga butuh waktu untuk berpikir,” terang Appang.

Asnawi sendiri mengikuti wisuda online karena sedang berada di Irak karena akan membela Timnas malam nanti.

Orang tuanya pun turut bangga atas gelar yang diraih anaknya.

Mama Asnawi, Fatmawati Razak bersyukur dan bangga anaknya meraih gelar sarjana.

Fatmawati memakai kebaya dan jilbab warna biru muda.

Dia sempat bercengkrama dengan orang tua pemain PSM Makassar yang lain.

"Alhamdulillah bisa melewati semua rintangan, saya sebagai orang tua bisa merasakan bangga bisa Asnawi wisuda," katanya saat ditemui.

Indonesia senior akan bertanding melawan tuan rumah Irak di Kualifikasi Piala Dunia, Kamis (16/11/2023).

Istri legenda PSM Bahar Muharram berharap anaknya bisa menang dan melaju ke babak selanjutnya.

"Mudah-mudahan bisa dapat tiga poin, mudahan -mudahan bisa menang karena kalau dikalah ki, out," pungkasnya.

 


Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved