Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Husniah Talenrang Ungkap Alasan Fadil Imran ke Makassar dan Gowa

Kenapa Komjen Muhammad Fadil Imran ke Makassar dan Gowa? Husniah Talenrang ungkap alasannya.

|
dok Tribun
Kolose foto Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Muhammad Fadil Imran,  dan adiknya anggota DPRD Gowa, Husniah Talenrang. 

TRIBUN-GOWA.COM - Kenapa Komjen Muhammad Fadil Imran ke Makassar dan Gowa?

"Kan pulang kampung toh," kata Husniah Talenrang, adik Fadil Imran.

Jawaban itu disampaikannyaa saat berkunjung ke redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (16/11/2023)

Komjen Fadil Imran menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Komjen M Fadil Imran salah satu putra terbaik Gowa.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu pulang kampung pada Senin (6/11/2023).

Dia diundang meresmikan Kantor Polsub Sektor Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Di sela-sela kunjungannya, M Fadil Imran juga menyempatkan berkunjung ke rumah orang tuanya di Talasapang, Makassar.

Jenderal M Fadil Imran bukan kali pertama pulang kampung di bulan ini. 

Sebelumnya, dia pulang kampung berziarah ke makam ibu kandungnya, Sitti Siada Dg Siang Binti Basarang Senin (8/11/2023).

M Fadil Imran adalah Jenderal Asal Sulsel yang punya karier cemerlang.

Jendral Fadil Imran disebut-sebut berpeluang maju calon Gubernur Sulsel pada kontestasi 2024 mendatang.

Pelaksanaan kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal setahun lagi.

Partai Politik Mulai Cari Tokoh-tokoh

Adapun Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Kini, sejumlah parpol mulai mencari tokoh-tokoh yang dianggap bisa memimpin 01 Sulsel

Seperti, DPW PPP Sulsel mulai menjalin komunikasi untuk bursa calon Gubernur Sulsel untuk Pilkada 2024 mendatang. 

Sejauh ini ada empat nama mencuat di internal partai berlambang ka'bah. 

Mereka, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Irjen Fadil Imran ditunjuk Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. 

"Di internal PPP Sulsel sudah berhembus nama-nama itu. Keseriusan para kandidat masih akan dilihat perkembangannya kedepan," kata Ketua OKK DPW PPP Sulsel, Taufiq Zainuddin, Kamis (17/8/2023).

Selanjutnya, PPP akan melihat respons dari para kader ke bawah terkait penerimaan para kandidat. 

Termasuk respon sayap partai untuk melihat potensi dari bakal calon Gubernur Sulsel ini. 

"Komitmen akan dibicarakan lebih serius. Selanjutnya PPP akan mulai melakukan penjaringan. Nanti setelah Pileg akan semakin dimaksimalkan," ujarnya.

Kata Taufiq, PPP terlebih dahulu tetap akan memaksimalkan perolehan kursi di Pileg sebagai bekal menatap Pilkada. 

Kandidat yang berhasil mendapat dukungan partai berlambang Ka'bah ini tentu harus punya andil dalam pemenangan PPP.

Selalu Pulang Kampung 5 Bulan Terakhir

Kabaharkam Polri Komjen M Fadil Imran dua kali pulang kampung ke Sulsel dalam lima bulan terakhir.

Komjen Fadil Imran adalah Jenderal Asal Makassar.

Pada 7 Juli 2023 lalu, Komjen Fadil Imran pulang kampung.

Ia menghadiri ujian promosi doktor anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.

Komisi III DPR RI adalah alat kelengkapan dewan bidang hukum dan HAM mitra kerja Polri.

Saat itu Fadil Imran datang mengenakan seragam dinas Polri.

Empat bulan kemudian, Senin (6/11/2023), Fadil Imran kembali pulang kampung ke Sulsel.

Kali ini Fadil Imran datang meresmikan Kantor Polsub Sektor Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.

Kepulangan Fadil Imran ini disambut meriah warga di Bumi Butta Bersejarah.

Sejumlah warga dan tokoh Gowa pun mengajak Fadil Imran berswafoto.

Salah satunya Ketua Fraksi Perindo DPRD Gowa Anwar Usman.

Di sela-sela kunjungannya, M Fadil Imran juga menyempatkan berkunjung ke rumah orang tuanya di Talasapang Kota Makassar.

M Fadil Imran adalah Jenderal Asal Sulsel yang punya karier cemerlang.

Kantor Polsubsektor Bontonompo Selatan berlokasi di Dusun Tanrara, Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak turut mendampingi Komjen Fadil Imran.

Dalam kesempan itu Komjen Fadil Imran memberi penghargaan khusus kepada tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi penting dalam pembangunan kantor.

Fadil Imran mengungkapkan apresiasi atas peran yang signifikan dari tokoh masyarakat dalam semua tahap pembangunan Kantor Polsubsektor Bontonompo Selatan, dari awal hingga berdirinya kantor tersebut.

"Kantor yang bersih adalah harapan kami, sehingga masyarakat yang datang dapat merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan yang baik," kata Fadil di Gowa.

Fadil Imran menyampaikan pentingnya kerja sama antara anggota Polsubsektor Bontonompo Selatan Polres Gowa dengan para tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

Dia berharap agar mereka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Terkait dengan gedung baru ini, alumni Akpol 19991 itu menegaskan gedung ini harus menjadi tempat yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat, bukan menjadi tempat yang menakutkan.

Dengan peresmian Kantor Polsubsektor Bontonompo Selatan, diharapkan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut dapat semakin baik dan mendapatkan dukungan kuat dari para tokoh masyarakat. 

Jabat Kabaharkam Polri 

Menjabat Kabaharkam Polri, Fadil Imran membuat nama Jenderal Asal Makassar Sulawesi Selatan terangkat.

Pada 27 Maret 2023 lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi tugas baru kepada Fadil Imran.

Sebelumnya Fadil Imran menjabat Kapolda Metro Jaya selama dua tahun lebih, 2020 hingga 2023.

Fadil Imran menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto yang telah masuk masa pensiun bulan ini.

Kabaharkam adalah jabatan untuk perwira tinggi polisi berpangkat Komisaris Jenderal atau jenderal bintang tiga.

Dengan demikian pangkat Fadil Imran akan naik dari bintang dua menjadi bintang tiga.

Fadil Imran adalah Jenderal asal Makassar. Ia lahir di Kota Daeng 14 Agustus 1968.

Selain Fadil Imran, ada beberapa jenderal polisi aktif asal Makassar yang punya karier cemerlang.

Mereka antara lain Irjen Andi Rian Djajadi, Brigjen Awal Chairuddin, dan Brigjen Farid Amansyah.

Mohammad Fadil Imran lahir di Makassar, 14 Agustus 1968.

Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 dan berpengalaman di bidang reserse.

Pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini dikenal sukses menginisiasi program Kampung Tangguh ketika masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Program ini berhasil secara signifikan menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi yang sempat menjadi sentra penularan Covid-19 di Indonesia.

Melalui program itu, Fadil mengerahkan anggotanya untuk melakukan tracing, tracking dan treatment secara maksimal. 

Tidak lama berselang setelah pelantikannya sebagai Kapolda Jawa Timur pada Mei 2020 lalu, Fadil Imran"diboyong" ke Jakarta pada November 2020 untuk bertugas memimpin Kapolda Metro Jaya.

Fadil Imran memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.

Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.

Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.

Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved