Elli Oschar: Calon Senator dari Generasi Milenial Raih Dukungan Muhammadiyah
Ia membidik satu kursi senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia melalui Sulawesi Selatan.
Ia bahkan membawa BEM Fakultas Agama Islam menjadi salah satu BEM yang aktif dan menggaungkan nama baik fakultasnya.
Elli tidak berhenti menjadi pemimpin di BEM Fakultas belaka.
Ia dipercaya memegang tampuk tertinggi kepemimpinan mahasiswa di kampusnya. Ia didaulat menjadi Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar.
Lain organisasi kampus lain organisasi kepemudaan.
Amanat selaku Ketua Umum BEM Fakultas dan Presiden Mahasiswa ia jalankan dengan baik, kendati pada saat yang sama ia menjabat Ketua PIKOM IMM FAI Unismuh Makassar.
Ia bagai kata peribahasa: sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui: sekali bekerja untuk khalayak, dua-tiga organisasi berhasil ia pimpin.
Dari Presiden Mahasiswa ke Pemimpin Pemuda
Elli, anak muda yang murah senyum ini, pada masanya, adalah salah satu peserta terbaik DAM se-Indonesia Timur.
Hanya saja, ia tidak dapat meneruskan karier di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Bukan karena enggan, melainkan karena pada saat yang sama ia mengomandani PW IPM Sulawesi Selatan.
Kemampuannya berorganisasi, kepemimpinannya di dunia kemahasiswaan, dan kiprahnya yang mentereng menjadikannya sebagai tokoh mahasiswa yang disegani.
Meski begitu, ia tidak berpuas diri. Ia ingin terus berbakti. Jejaring ia jalin segala arah. Pada 2016, berbekal kemahirannya berinteraksi dan berkomunikasi, Elli berhasil meyakinkan tokoh-tokoh pemuda se-Sulawesi Selatan.
Ia diberi amanat baru: Sekretaris DPD KNPI Sulsel 2016‒2019.
Lagi-lagi rekor baru. Ia masih amat muda, usianya belum 30 tahun, tetapi Elli sudah memimpin organisasi kepemudaan terbesar di Sulawesi Selatan. Prestasi gemilang. Tidak banyak pemuda di Sulawesi Selatan yang bisa berada pada posisi tersebut dalam usia semuda itu.
Amanat berbakti kepada khalayak terus datang. Setelah menjadi Sekretaris DPD KNPI Sulawesi Selatan, ia ingin membaktikan dirinya pada organisasi kekaderan pemuda, yaitu Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.