PSM Makassar
Anomali Taktik Bernardo Tavares : PSM Makassar Terendah Lepaskan Umpan Tapi Ciptakan Banyak Peluang
Cukup 3-5 sentuhan PSM Makassar sudah memberikan ancaman ke gawang lawannya atau pun mencetak gol.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar tercatat sebagai tim terendah melepaskan pass atau umpan hingga pekan 19 Liga 1 2023-2024. Total umpannya hanya 1.803.
Tim berjuluk Pasukan Ramang ini di bawah asuhan Bernardo Tavares memang punya gaya permainan efektif.
Bahkan, Bernardo Tavares bisa dikatakan pelatih yang pragmatis dalam urusan taktik.
Tidak peduli permainan indah, penguasaan bola tinggi dengan andalkan umpan bola dari kaki ke kaki.
Cukup 3-5 sentuhan PSM Makassar sudah memberikan ancaman ke gawang lawannya atau pun mencetak gol.
Makanya jumlah umpan PSM Makassar paling rendah dibanding klub Liga 1 lainnya, tetapi menciptakan peluang cukup tinggi.
Baca juga: Kabar Bahagia Punggawa PSM Makassar : Yance Sayuri Nikah, M Arfan Reza Arya dan Rizky Eka Wisuda
Baca juga: Persib Batal Boyong Asnawi Mangkualam? Appi: Kembali ke Indonesia Harus Membela PSM Tidak Klub Lain!
Sebanyak 190 tembakan dilepas M Arfan cs dengan 77 tembakan tepat ke gawang.
Jumlah tembakan tersebut mengalahkan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang mencatatkan umpan banyak.
Persija jadi tim catatan tertinggi dalam urusan umpan, jumlahnya 5.759.
Namun, torehan tembakannya hanya 178, tepat sasaran 80. Lalu Persebaya membukukan 4.612 umpan, tembakannya cuma 137, tepat ke gawang 62.
Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar menilai PSM Makassar memang punya gaya dan karakter permainan efektif di tangan Bernardo Tavares.
Andalkan efektivitas serangan. Hal inilah yang mengatar mereka meraih juara musim lalu.
“PSM Makassar itu punya filosofi dan karakter budaya, standar yang mereka anut,” sebutnya saat dihubungi melalui telepon Rabu (15/11/2023).
Namun, saat ini M Arfan cs kerap terburu-buru dalam membangun serangan demi mencetak gol.
Begitu dapat bola langsung umpan ke depan sehingga tidak efektif.
Lawan dengan mudah memotong bola. Makanya tingkat akurasi umpan PSM Makassar terendah, 66,95 persen.
Syamsuddin Umar menyarankan, Bernardo Tavares meminta anak asuhnya bermain lebih sabar seperti musim lalu.
Membangun serangan dari belakang.
Termasuk memperhatikan jarak antar pemain.
“Membangun serangan dari bawah. Dia (PSM Makassar) mainkan di unit, lalu dia main secara teratur. Jarak antara belakang, tengah dan depan hanya 40 meter, sehingga dari unit ke unit bisa mengalir bolanya,” terangnya.
“Saya pernah lihat PSM Makassar cepat umpan ke depan, tapi cepat juga kembali. Jadi tidak efektif,” ucap mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.
Dia menambahkan, permainan terburu-buru PSM Makassar musim ini diakibatkan sejumlah kekalahan di kandang.
Selain itu, sering ketinggalan lebih dulu. Olehnya itu, bola selalu mau dialirkan dengan cepat ke depan demi mencetak gol.
Selanjutnya, ia melihat penggawa Laskar Pinisi tidak berani improvisasi.
Contohnya, pergerakan Yakob Sayuri dan Yance Sayuri biasanya muncul dari belakang secara tiba-tiba dan melewati lawan.
Sekarang ini hal itu tidak terlihat.
“Pemain PSM Makassar tidak berani improvisasi. Padahal sebelumnya mereka berimprovisasi dalam 1 lawan 1, 2 lawan 1 dan tiktak 1-2 itu bisa dilakukan. Mereka terlihat takut,” tutur pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini. (kas)
Jeda Kompetisi Matangkan Strategi
Bernardo Tavares punya waktu 12 hari untuk mematangkan strategi diinginkan untuk mengarungi sisa 15 laga di Liga 1.
Jeda kompetisi FIFA Matchday tersebut benar-benar perlu dimanfaatkan.
Demi memperbaiki posisi di papan klasemen. PSM Makassar kini berada di posisi 12 dengan 23 poin.
Selisih 10 poin dengan Bali United di posisi 4 yang merupakan batas masuk champions series.
Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak berpandangan, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu bangkit.
Kedalaman skuadnya sangat mumpuni sekarang ini. Ditambah, pemain yang sebelumnya cedera telah pulih.
“Kalau kita konsisten terus PSM Makassar ini kan sebenarnya tidak jelek-jelek yang penting pemainnya utuh, tidak ada yang cedera. Peluang untuk ini kan masih ada banyak pertandingan,” katanya.
“Membangun serangan dari bawah. Dia (PSM Makassar) mainkan di unit, lalu dia main secara teratur. Jarak antara belakang, tengah dan depan hanya 40 meter, sehingga dari unit ke unit bisa mengalir bolanya.” Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar.
Statistik Klub Liga 1 Hingga Pekan 19
Arema
Main:19
Gol:20
Assist: 7
Shot:80/148
Pass: 5.101
Bali United
Main:19
Gol:31
Assist:19
Shot:90/206
Pass:3.459
Bhayangkara
Main:19
Gol:15
Assist:11
Shot:89/194
Pass:3.995
Borneo Samarinda FC
Main: 19
Gol: 31
Assist:18
Shot:94/205
Pass:3.882
Dewa United
Main:19
Gol:27
Assist:22
Shot:93/208
Pass:5.182
Madura United
Main:19
Gol:30
Assist:22
Shot:93/202
Pass:5.238
Persebaya
Main:19
Gol:20
Assist:14
Shot:62/137
Pass:4.612
Persib Bandung
Main:19
Gol:37
Assist:23
Shot:105/216
Pass:3.695
Persija Jakarta
Main:19
Gol:28
Assist:24
Shot:80/178
Pass:5.759
Persik Kediri
Main:19
Gol:33
Assist:22
Shot:97/197
Pass:3274
Persikabo 1973
Main:19
Gol:22
Assist:16
Shot:72/154
Pass:4251
Persis Solo
Main:19
Gol:27
Assist:21
Shot:84/154
Pass:3504
Persita Tangerang
Main:19
Gol:17
Assist:11
Shot:86/202
Pass:4459
Barito Putera
Main:19
Gol:28
Assist:19
Shot:90/214
Pass:3478
PSIS Semarang
Main:19
Gol:31
Assist:22
Shot:97/194
Pass:4670
PSM Makassar
Main:19
Gol:23
Assist:16
Shot:77/190
Pass:1802
PSS Sleman
Main:19
Gol:24
Assist:15
Shot:71/159
Pass:3371
RANS Nusantara
Main:19
Gol:24
Assist:12
Shot:76/184
Pass:2786.(*)
Semen Padang vs PSM Makassar 1-1, Bernardo Tavares: Satu Poin harus Disyukuri |
![]() |
---|
PSM Makassar Raja Remis Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
PSM Makassar Mulai Gacor Babak Kedua, Abu Kamara Bobol Gawang Semen Padang |
![]() |
---|
PSM Makassar Tertinggal 0-1 dari Semen Padang Babak Pertama, Hilman Catat Save Mahal Menit Akhir |
![]() |
---|
Skor Semen Padang vs PSM Makassar 1-0 Menit 24: Perangkap Offside Yuran Cs Gagal Total |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.