PSM Makassar Akhirnya Bangkit Setelah Jeda Kompetisi, Pengamat Yakin Juku Eja Punya Peluang Juara!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jeda kompetisi waktu yang tepat untuk PSM Makassar bangkit dari papan bawah klasmen sementara Liga 1 Indonesia.

PSM Makassar berada di peringkat 12 dengan 23 poin.

Tentu ini hasil yang kurang bagus untuk juara bertahan musim lalu itu.

Faktor PSM Makassar berada di peringkat bawah karena banyaknya pilar utama yang absen di tengah kompetisi.

Sehingga hasil yang didapatkan kurang maksimal.

Pemain cedera, problem internal, dan kurang suporter hadir dalam tandang mewarnai dinamika di musim ini.

Akan tetapi angin segar didapatkan PSM Makassar.

Pasalnya Juku Eja pada laga terakhir tampil dengan full skuat.

Ini menjadi harapan besar performa Laskar Pinisi dapat meningkat.

Selain itu tenaga Pasukan Ramang bisa pulih kembali karena adanya libur kompetisi.

Dengan kondisi yang ada peluang Laskar Pinisi merangsek ke papan atas di sisa laga sangat terbuka lebar.

Juku Eja sudah full tim ditambah adanya pemain baru di setiap lini.

di posisi belakang ada tambahan Ifan Nanda yang didatangkan pada paruh musim ini.

Lini tengah ada Ze Paulo sebagai pengganti Wiljan Pluim yang hengkang.

Ujung tombak Victor Mansaray yang menjanjikan. Mencetak dua gol dari dua laga.

Pengamat sepakbola, Assegaf Razak mengatakan PSM butuh konsistensi.

Jika konsisten maka finis empat besar di klasmen Liga 1 bukan masalah.

Menurutnya, Juku Eja tim yang diperhitungkan oleh lawan dalam kompetisi.

“Kalau kita konsisten terus PSM ini kan sebenarnya tidak jelek-jelek yang penting pemainnya utuh, tidak ada yang cedera. Peluang untuk ini kan masih ada banyak pertandingan,” katanya kepada tribun timur, Rabu (15/11/2023).

“Ditambah lagi striker yang cukup bagus yah. Jadi untuk bersaing yah saya rasa masih,” ujarnya.

Melihat klasmen saat ini, Pasukan Ramang berpeluang naik ke papan atas.

Poin antara tim tidak begitu jauh.

Tiga kemenangan saja sudah bisa membuat M Arfan cs naik ke papan tengah.

Tidak ada yang mustahil ketika tim besutan Bernardo Tavares bermain dengan full skuat.

“Tapi kalau di bawahnya itu (peringkat) 3, 4, dan 5 masih bisa dikejar yang penting bagaimana performa pemain harus ditingkatkan terus,” jelas mantan pelatih PSM itu.

Secara keseluruhan Juku Eja tak kalah bagus dengan tim lain.

Mengandalkan compact defense dan serangan balik cepat nyatanya masih berhasil.

Walaupun lawan sudah membaca skema ini tapi dengan karakteristik pemain yang ada lawan tidak mudah menekuk Laskar Pinisi.

Artinya dengan pulihnya semua pilar ditambah amunisi baru, peluang PSM Makassar tembus empat besar cukup meyakinkan.

“Kita butuh ini minimal supaya kita bisa masuk empat besar. Nah PSM ini saya rasa bisa yang penting konsisten dan performanya meningkat terus karena secara kualitas tim ini bagus,” pungkasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil