Headline Tribun Timur
Prof Basri Peluk Prof Sufirman Saat Pelantikan Rektor UMI
Saat pelantikan, mantan Rektor UMI, Prof Basri Modding hadir memberikan ucapan selamat kepada Prod Sufirman Rahman.
Di ruang makan tersebut, Prof Basri hanya beberapa menit. Setelah itu, ia keluar ruangan dan langsung bergegas meninggalkan auditorium.
Prof Basri Modding diberhentikan sebagai Rektor UMI pada pertengahan Oktober 2023 lalu.
Pemberhentian itu terkait kasus dugaan korupsi di dalam kampus.
Pihak yayasan menduga ada penyelewengan anggaran dalam sejumlah proyek di dalam kampus.
Setelah diberhentikan, Basri Modding kemudian dilaporkan ke polisi. Ia dilaporkan lantaran masih tetap berkantor di UMI Makassar.
"(Pasal) 167 yang dilaporkan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol Pasal 167 KUHPidana itu terkait dugaan tindak pidana memasuk pekarangan seseorang tanpa hak.
Program Prioritas
Sufirman menjelaskan bahwa salah satu program prioritasnya ke depan adalah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan industri sekarang ini.
Kedua, mengembangkan konten pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
"Tiga, melakukan reformasi konten dan pembelajaran pendidikan melalui peningkatan digitalisasi dengan mulai menerapkan filosofi kontemporer di semua pembelajaran pendidikan," tuturnya.
Dia juga akan mengupayakan terciptanya SDM yang baik agar terlibat dalam industri dan pasar global.
Kelima, Sufirman akan melakukan reformasi pendidikan tinggi dengan memperhatikan tren bisnis terbaru.
"Terakhir, menciptakan sistem riset yang dikolaborasikan dengan pemerintah dan industri," tambah Sufirman.
Sufirman menuturkan dirinya sudah diamankan menjadi Plt Rektor UMI Makassar sejak 10 November. Saat itu dia dipercayakan untuk mengatasi polemik di kampus yang sempat terjadi.
"Suasana dan kondisi kampus yang awalnya sangat tidak kondusif, alhamdulillah, mampu kita lewati dengan baik. Tanpa ada benturan, tanpa adanya jatuh korban. Sampai pada masa kondisi normal kembali, yaitu berjalannya kembali seluruh aktivitas kampus," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.