Blak-blakan Pelatih Persib Puji Asnawi Mangkualam, Akui Butuh Bek Kanan Seperti eks PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Bojan Hodak tertarik mendatangkan Asnawi Mangkualam bursa transfer Liga 1 musim 2023 / 2024.

Kontrak Asnawi Mangkualam bersama klub Liga 2 Korea Selatan, Jeonnam Dragons, akan berakhir 31 Desember 2023.

Asnawi Mangkualam dikabarkan akan kembali ke Indonesia jika kontraknya berakhir bersama Jeonnam Dragons.

RUmor beredar klub tujuan Asnawi Mangkualam bukan PSM Makassar.

Meskipun Asnawi Mangkualam pernah memperkuat PSM Makassar.

Baca juga: Taktik Bernardo Tavares Tidak Berkembang, Permainan PSM Makassar Terbaca Lawan

Asnawi Mangkualam justru disebut akan berlabuh ke Persib Bandung.

Rumor Persib Bandung ingin mendatangkan Asnawi Mangkualam setelah Maung Bandung melepas I Putu Gede.

Kepergian I Putu Gede meninggalkan lubang besar di tubuh skuad Persib Bandung.

Bojan Hodak membutuhkan bek kanan mengisi posisi yang ditinggal Asnawi Mangkualam.

Namun Bojan Hodak yakin Asnawi tidak akan meninggalkan Liga Korea karena ia terlihat nyaman berada di sana.

“Dia berada di Korea dan saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea. Tentu saya senang jika bisa membawanya, tapi saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea,” begitu respons Bojan Hodak.

Menurutnya Persib tidak menutup kemungkinan bisa mendatangkan pemain baru di pertengahan musim ini jika budget yang dimiliki klub mencukupi.

Namun sejauh ini, Persib harus terlebih dahulu melepas beberapa pemain guna memangkas pengeluaran klub musim ini.

“Mungkin saja, kita tidak pernah tahu. Kami berusaha mencobanya tapi itu tergantung dengan budget dan pemain yang kami miliki,” terang Hodak.

“Kami harus melepas beberapa pemain, baru bisa mendatangkan pemain baru,” jelasnya.

Pelatih asal Kroasia ini sudah menyebutkan bahwa dirinya butuh tambahan dua sampai tiga pemain salah satunya bek kanan.

Baca juga: PSM Makassar Klub Liga 1 Paling Sedikit Operan Sukses, Pengamat Ungkap Penyebabnya

“Ada dua sampai tiga posisi (yang dibutuhkan), salah satunya bek kanan dan kita akan lihat nanti,” sebutnya.

Pergerakan Persib di bursa transfer kali ini masih terbilang senyap.

Selain I Putu ke Bhayangkara, mereka sudah melepas terlebih dahulu Eriyanto ke klub Liga 2 PSPS Riau.

Patut dinantikan bagaimana saga transfer Levy Madinda di akhir November nanti, apakah ia akan bertahan di Persib atau sebaliknya.

Persib masih punya Tyronne del Pino, pemain asing peninggalan pelatih sebelumnya Luis Milla yang belum ditentukan bagaimana nasibnya di putaran kedua.

Klausul Asnawi Mangkualam dan PSM Makassar

Munafri Arifuddin, menyebut ada klausul atau perjanjian khusus yang membuat pihaknya rela melepas Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC pada 2021 lalu.

Saat itu meski kontrak Asnawi Mangkualam masih tersisa semusim namun PSM Makassar bersedia melepas Asnawi demi pengembangan karir sang pemain.

Tapi dibalik transfer Asnawi ke klub K-League 2 itu, manajamen Juku Eja menyertakan klausul khusus yang disepakati bersama.

Saat ini Munafri Arifuddin alias Appi yang masih menjabat sebagai CEO PSM Makassar, mengungkapkan bahwa Asnawi memiliki kewajiban kembali membela tim kebanggan masyarakat Makassar dan Sulsel itu.

Jika kelak putra legenda PSM, Bahar Muharram, ini memilih kembali berkarir di sepakbola Indonesia.

“Kalaupun nanti Asnawi kembali ke Indonesia harus membela PSM, kembali lagi PSM. Tidak ke klub lain, itu kesepakatannya (klausul kontrak),” kata Appi sapaan CEO PSM ini saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (29/1/2021).

“Tapi kalau bisa jangan pulang dulu sebelum menembus liga utama Korsel,” sambungnya.

Dengan kesepakatan itu Appi pun merelakan Asnawi berkarir ke Korsel.

Tak hanya itu Appi juga menyebut ini merupakan kesempatan emas untuk pemain berusia 21 tahun itu.

Sementara itu Gabriel Budi Luminto, selaku agen menceritakan perpindahan Asnawi Mangkualam dari PSM Makassar ke Asnan Greeners FC.

Ia bercerita bahwa saat itu Ansan Greeners FC membutuhkan pemain berposisi belakang.

Sambutan dari manajemen PSM pun cukup baik.

Terkait biaya, Gabriel Budi mengakui bahwa harga yang didapat PSM berada di bawah harga dari kontrak Asnawi.

"Sebelumnya saya dan Asnawi juga meminta izin dulu ke pihak PSM Makassar, tidak lupa kepada Bapak Bahar Muharram-Bapak nya Asnawi. Respect untuk mereka," ucapnya kepada BolaSport.com, Jumat (29/1/2021).

Terkait biaya, Gabriel Budi mengakui bahwa harga yang didapat PSM berada di bawah harga dari kontrak Asnawi.

Meski begitu pihak PSMmerasa tidak keberatan karena demi perkembangan dari Asnawi Mangkualam.

"Proses berjalan lancar dan kami sepakat untuk budget dari Ansan (yang lebih rendah dari kontrak sebelum nya di Indonesia). Karena kesempatan tidak datang dua kali dan ini sangat bagus untuk prospek karier Asnawi," ungkapnya.(*)