Ifan Nanda Sudah Debut di PSM Makassar, Bagaimana Nasib Jebolan Liga Brunei Darussalam Amir Hamzah?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Amir Hamzah masih menjalani trial di PSM Makassar.

Amir Hamzah bergabung ke PSM Makassar sejak putaran kedua dimulai.

Namun hingga pekan kedua putaran kedua Liga 1, Amir Hamzah, belum juga resmi berseragam PSM Makassar.

Amir Hamzah merupakan pemain jebolan Liga Brunei Darussalam.

Ia berposisi sebagai penyerang.

Baca juga: Persaingan Kiper Utama PSM Makassar Semakin Ketat, Eks Kiper Juku Eja: Tergantung Pelatih

Skuad PSM Makassar, sudah banyak pemain berposisi sebagai penyerang.

Seperti Victor Mansaray, Adilson Silva, Donald Bissa, Andy Harjito, Ricky Pratama.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, Amir Hamza masih gabung di skuad Juku Eja.

Namun statusnya masih percobaan atau trial.

“Kalau sudah resmi kontrak, maka kita akan umumkan,” singkatnya kepada tribun timur, Selasa (14/11/2023).

Berbeda dengan Ifan Nanda sudah menjalani debut bersama PSM Makassar.

Pada laga terakhir Nanda masuk di menit akhir babak kedua menggantikan M Arfan.

Ini merupakan sinyal positif bagi Ifan Nanda.

Pasalnya dalam skuat Ramang cukup sulit mendapatkan menit bermain.

Mereka yang kerja keras akan mendapatkan kepercayaan Bernardo Tavares.

Ifan Nanda di PSS Sleman tak pernah dimainkan.

Kepindahannya ke Juku Eja merupakan langkah yang tepat.

Baca juga: Tak Ada CLBK di PSM Makassar, Persib Bandung Kini Lempar Kode Segera Datangkan Asnawi Mangkualam

Beda nasib dengan rekannya Joao Pedro yang sudah terdaftar di Liga 1 namun belum dapat menit bermain.

Sebelumnya Joao Pedro hanya didaftarkan PSM Makassar di AFC Cup.

Dua laga Pasukan Ramang, Joao Pedro belum mendapatkan kesempatan bermain.

Hal ini dipengaruhi karena Yakob dan Yance Sayuri sudah pulih dari cedera.

Praktis yang menjadi pilihan utama kedua pemain itu.

Belum lagi pelapisnya yang sama kualitasnya Rizky Eka dan Dzaky Asraf.

Arsitek Pasukan Ramang justru lebih percaya kepada Pedro di laga AFC Cup.

Joao Pedro bermain di akhir babak kedua saat PSM Makassar tekuk Hougang United 3-1.

Pengamat Sepakbola Assegaf Razak melihat Juku Eja masih butuh pelapis Yuran Fernandes.

Laskar Pinisi masih sangat bergantung dengan Yuran di lini belakang.

Walaupun ada pemain pelapis namun tidak sepadan.

Hal ini yang cukup mengkhawatirkan bagi tim besutan Bernardo Tavares.

Kehilangan Yuran di lini belakang membuat Juku Eja cukup rapuh.

“Sebenarnya kalau saya lihat pertahanan,karena ketika Yuran tidak ada kita sudah tahu bagaimana pertahanan PSM,” katanya kepada tribun timur, Selasa (14/11/2023).

“kita mengandalkan Yuran harusnya ada bagaimana ketika yuran tidak ada dan pertahanan kita tetap solid tapi kenyataannya tidak begitu,” jelas mantan pelatih PSM itu.

Untuk lini depan cukup menjanjikan.

Penyerang baru Victor bisa memberikan harapan sebagai target man di lini depan.

Victor dan Adilson cukup padu walaupun belum lama bermain bersama.

Ini menunjukkan kualitas Victor yang cepat beradaptasi dengan rekan satu timnya khususnya Adilson.

Assegaf Razak melihat sisa lini tengah butuh kreator dan pembeda.

“Lini depan sudah cukup, pemain baru sudah cetak lagi. Sisa bagaimana lapangan tengah punya gelandang tengah,” pungkasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil