Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelantikan Rektor UMI

Basri Modding Salami Sufirman Rahman Jadi Rektor Baru UMI 'Semuanya Sudah Selesai'

Prof Basri Modding menyalami Prof Sufirman Rahman setelah pelantikan Rektor baru UMI Makassar Selasa (14/11/2023).

Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Ari Maryadi
Muhammad Abdiwan/Tribun Timur
Prof Basri Modding menyalami Prof Sufirman Rahman setelah pelantikan Rektor baru UMI Makassar Selasa (14/11/2023). 

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, kasus tersebut sudah berlalu dan UMI saat ini sudah kembali kondusif.

"Semuanya sudah selesai dan itu sudah berjalan dengan baik," katanya setelah pelantikan dirinya sebagai Rektor UMI di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Selasa (14/11/23).

Prof Sufirman enggan berkomentar terlalu banyak menganai kasus dugaan korupsi dari rektor sebelumnya.

"UMI itu punya mekanisme tersendiri untuk menyelesaikan internal," singkatnya.

Pada saat sambutan, Kepala LLDIKTI wilayah XI Sultengbatara Andi Lukman sempat menyinggung sedikit terkait masalah tersebut.

Dimana, Andi Lukman mengatakan, ada beberapa polemik yang memanas dalam internal UMI beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, luarbiasanya dalam kurun waktu satu bulan, kita bisa selesaikan dengan baik, ini suatu prestasi yang luar biasa," singkatnya.

Yayasan Minta Rektor Baru UMI Sufirman Rahman Tak Pilih Kasih

Yayasan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar minta Rektor baru tak pilih kasih.

Terpilihnya Prof Sufirman Rahman menjadi Rektor ke-13 UMI, membuat Pengurus Yayasan Wakaf UMI agar Rektor terpilih tegas dalam mengambil tindakan.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar mengatakan, Rektor terpilih tak boleh membeda-bedakan orang.

"Jika ada yang berprestasi kita berikan reward kalau ada yang melanggar kita berikan punishman," katanya saat sambutan dalam pelantikan Rektor terpilih UMI di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Selasa (14/11/23).

Adapun, kata mantan Rektor UMI ke-11 ini, Rektor tak boleh pilih kasih dalam memberikan hukuman jika ada yang melanggar

"Jangan pilih kasih, jika ada yang melanggar langsung hukum," tegasnya.

Prof Masrurah membagikan pengalaman dirinya saat menjadi rektor UMI dulu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved