Bacaan Doa dan Sholawat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Setelah Azan Ashar, Dapat Keberkahan

TRIBUN-TIMUR.COM - Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW merupakan sunnah yang dianjurkan.

Sholawat tidak hanya merupakan bentuk penghormatan, tetapi juga merupakan sumber keberkahan dan syafaat dari Nabi SAW.

Berdoa dan bersholawat tidak hanya memberikan keberkahan, tetapi juga menggambarkan cinta kepada Rasulullah SAW.

Membaca doa dan sholawat bisa dilakukan setelah azan  berkumandang.

Khazanah Islam kali ini membahas tentang bacaan doa dan sholawat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad.

Allah SWT juga menjanjikan banyak pahala untuk umatnya yang menjawab azan, berdoa setelah azan, dan bersholawat.

Berikut ini adalah bacaan sholawat setelah azan:

"Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala `ali sayyidina Muhammad kama shallaita 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'ala `ali sayyidina Ibrahim, wa barik 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala `ali sayyidina Muhammad kama barakta 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'ala `ali sayyidina Ibrahim, innaKa Hamidun Majidun".

"Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sebagaimana Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkati-lah Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sebagaimana Engkau berkatilah Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung".

Kemudian, umat muslim dapat melanjutkan sholawat di atas dengan bacaan doa setelah azan.

Waktu antara azan dan iqamat adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

Pada waktu itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Dibaca saat Sholat Subuh, Lengkap Tata Cara Sholat Subuh

Diriwayatkan dari Anas bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Doa antara adzan dan iqamat, tidak akan ditolak." (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi. At Tirmidzi mengatakan, hadist hasan shahih).

Seorang muslim yang membaca doa setelah adzan akan memperoleh syafaat di hari Kiamat, sebagaimana tergambar dalam riwayat Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan, niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat," (HR Bukhari).