PLN Sambungkan Listrik Gratis ke 7.500 Keluarga di Sulsel Melalui Program BPBL Pemerintah
Sebanyak 1.773 rumah tangga prasejahtera memperoleh BPBL di Kab. Wajo dan menjadi bantuan terbanyak di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Untuk mewujudkan energi berkeadilan, pemerintah melalui PLN menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 7.500 rumah tangga prasejahtera di Sulawesi Selatan.
Secara simbolis, penyalaan sambungan listrik gratis ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yakni di Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, pada hari Selasa lalu (7/11) serta di Kelurahan Sitampae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, pada Sabtu (10/11).
Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris berharap kehadiran listrik PLN dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih PLN, Kementerian ESDM atas kerja samanya. Mari kita bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkap Andi Yuliani Paris.
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf mengapresiasi bantuan sambungan listrik gratis dari Pemerintah, Kementerian ESDM dan PLN.

Sebanyak 718 rumah tangga prasejahtera memperoleh BPBL di Kab. Bulukumba, Ia berharap bantuan ini akan terus berkelanjutan di kecamatan lainnya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian di masyarakat.
"Program bantuan listrik gratis ini perlu dan patut kita syukuri. Saat ini sebanyak 718 rumah tangga dapat dinyalakan listriknya di Kab. Bulukumba. Besar harapan kami, program bantuan listrik gratis ini kedepannya dapat berkelanjutan. Penerima bantuan dapat secara merata di setiap kecamatan,” ujar Andi.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengapresiasi atas kontribusi dari Pemerintah, Kementerian ESDM serta PLN. Berkat konstribusi ini, sebanyak 1.773 rumah tangga prasejahtera memperoleh BPBL di Kab. Wajo dan menjadi bantuan terbanyak di Indonesia.
“Apresiasi yang luar biasa atas kontribusi dari Pemerintah, Kementerian ESDM serta PLN sehingga warga di kab. Wajo bisa memperoleh bantuan pasang baru terbanyak di Indonesia,” ujar Amran.
“Syukur alhamdulilah, kami sekeluarga bisa menikmati listrik secara gratis. Terimakasih atas bantuan ini, dengan adanya listrik akan membantu dalam penerangan saat kerja,” ujar Ernawati, warga Kelurahan Sitampae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga kurang mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN, dan pengisian token listrik perdana. Penerima BPBL terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Wanhar menjelaskan Program BPBL merupakan program Kementrian ESDM dengan menugaskan kepada PLN sekaligus bertujuan pemerataan ekonomi bagi daerah penerima program bantuan dan peningkatan rasio elektrifikasi.
"Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu, diharapkan juga dapat menurunkan susut serta dapat meningkatkan penjualan tenaga listrik dr sisi PLN", ujar Wanhar.
Ia pun mengapresiasi sinergi dan dukungan para stakeholder dalam penyaluran sambungan listrik pada program BPBL.
Executive Vice President (EVP) Niaga dan Pemasaran PLN, Fintje Lumembang menyatakan dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat prasejahtera khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta meningkatkan rasio elektrifikasi menuju 100 persen.
Sambut Hari Kemerdekaan, PLN UIP3B Sulawesi Gandeng Polda Sulsel Jaga Keandalan Listrik |
![]() |
---|
YBM PLN UIP3B Sulawesi Bagikan 300 Liter Beras untuk Dhuafa Lewat ATM Beras |
![]() |
---|
PLN dan Kejati Sulsel Perkuat Sinergi dalam Penyediaan Energi Listrik di Sulawesi |
![]() |
---|
Bangun Budaya Kerja Inklusif, Srikandi PLN UID Sulselrabar Gelar Workshop Respectful Workplace |
![]() |
---|
Lewat Program B-Power PLN, Ratusan Pemuda di Gowa Dilatih 'Public Speaking' |
![]() |
---|