Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Maluku Tengah Digoyang Gempa Bumi Magnitudo 3.3. Cek Informasi Lengkap BMKG Pusat Gempa Barusan

Gempa bumi yang mengguncang Maluku Tengah dengan kedalaman mencapai 91 kilometer di bawah permukaan laut.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi guncang wilayah Maluku Tengah pada Senin (13/11/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wilayah di Maluku Tengah merasakan guncangan gempa bumi dengan magnitudo 3.3 pada Senin (13/11/2023) malam.

Pusat gempa barusan terdeteksi berlokasi di sekitar koordinat 5.19 Lintang Selatan dan 129.80 Bujur Timur, dengan kedalaman mencapai 91 kilometer di bawah permukaan laut.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi tentang kerusakan atau korban yang disebabkan oleh gempa ini.

BMKG terus memantau perkembangan situasi ini.

Warga di wilayah terdampak diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan dari pihak berwenang.

Harap diingat bahwa informasi ini didasarkan pada data awal dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data lebih lanjut.

BMKG akan terus memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.

Berikut informasi gempa bumi Maluku Tengah:

#Gempa Mag:3.3, 13-Nov-2023 18:31:11WIB, Lok:5.19LS, 129.80BT (229 km Tenggara MALUKUTENGAH), Kedlmn:91 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi terjadi ketika ada pelepasan energi di dalam kerak bumi yang menyebabkan getaran atau goncangan.

Penyebab utama gempa bumi adalah aktivitas geologis di dalam bumi. Berikut beberapa penyebab utama gempa bumi:

1. Pergerakan lempeng tektonik

Salah satu penyebab utama gempa bumi adalah pergerakan lempeng tektonik di permukaan bumi.

Lempeng-lempeng ini saling berinteraksi dan bergerak secara lambat, tetapi tekanan yang terakumulasi akibat pergeseran ini bisa melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Guncang Papua Barat Senin 13 November 2023, Pusat Gempa di Barat Daya Fakfak

Contohnya adalah gempa bumi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik tenggelam di bawah lempeng lainnya.

2. Aktivitas gunung berapi

Erupsi gunung berapi juga dapat menyebabkan gempa bumi. Ketika magma naik ke permukaan dan merusak batuan di sekitarnya, ini dapat menghasilkan goncangan yang cukup kuat untuk menciptakan gempa bumi vulkanik.

3. Gempa bumi akibat aktivitas manusia

Beberapa gempa bumi disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pengeboran minyak dan gas bumi, penambangan, pengisian dan pengosongan reservoir air, dan uji nuklir.

Aktivitas manusia ini dapat memicu perubahan tekanan di bawah permukaan bumi yang berujung pada gempa bumi induksi manusia.

4. Gempa bumi intraplate

Meskipun sebagian besar gempa bumi terjadi di perbatasan lempeng tektonik, gempa bumi juga dapat terjadi di tengah lempeng tektonik, disebut gempa bumi intraplate.

Penyebab pasti gempa intraplate masih dipelajari, tetapi tekanan yang terakumulasi akibat proses geologis seperti perubahan suhu dan stres di dalam lempeng dapat menyebabkan gempa bumi di daerah yang relatif jauh dari batas lempeng.

Baca juga: BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 4.2 Guncang Jatim, Kedalaman 10 Kilometer di Tenggara Blitar

5. Gempa bumi tektonik lemah

Beberapa gempa bumi terjadi karena adanya tekanan dan pergeseran di dalam lempeng tektonik yang lebih lemah, seperti patahan dan retakan.

Meskipun gempa ini tidak sekuat gempa yang terjadi di perbatasan lempeng, mereka masih dapat menyebabkan kerusakan signifikan.

Perlu diingat bahwa gempa bumi adalah fenomena alam yang kompleks dan sering kali sulit untuk memprediksi secara tepat kapan dan di mana gempa akan terjadi.

Penelitian dan pemantauan terus dilakukan untuk memahami lebih lanjut penyebab dan pola gempa bumi guna meningkatkan mitigasi risiko bencana gempa.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved