Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Resmi Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan 55, Rektor Unibos : Jaga Kepercayaan Masyarakat

KKN Tematik ini mengusung beberapa tema yang disesuaikan dengan fakultas di Unibos serta program Merdeka Belajar Kuliah Merdeka (MBKM)

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 55 Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Lestari 45 Jl Urip Sumiharjo Makassar, Kamis(9/11). 

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 55 Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Lestari 45 Jl Urip Sumiharjo Makassar, Kamis (9/11).

KKN Tematik ini mengusung beberapa tema yang disesuaikan dengan fakultas di Unibos serta program Merdeka Belajar Kuliah Merdeka (MBKM) sebagai instrumen pembelajaran masa kini.

Adapun tema yang diusung pada KKN Angkatan 55 ini yakni KKN Literasi Digital, KKN Infrastruktur, KKN Pengambangan Desa Wisata, KKN Ekonomi Kreatif, KKN Agrokompleks, KKN Penyadaran Hukum, KKN Pelayanan Kesehatan, serta Program MBKM yang dapat di konversi seperti Kampus Mengajar, Magang Mandiri, dan lain-lain.

Dalam laporannya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Ir. H. Syahrul Sariman, M.T. menjelaskan kebaharuan tema dari KKN Tematik Angkatan 55.

"Setelah melangsungkan KKN hingga 55 Angkatan ini, kami telah mengusung banyak tema yang disesuaikan dengan fakultas masing-masing. Dan untuk Angkatan 55 ini, kami kembali melaksanakan tema baru yakni Literasi Digital dari hasil kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo)," jelasnya.

Di sisi lain, Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si. turut menuturkan pandangannya terhadap program KKN bagi mahasiswa.

"KKN adalah ujian yang harus dihadapi oleh mahasiswa untuk dapat diterima di kalangan masyarakat. Melalui program-program dengan tema beragam yang telah di usung, saya harap mahasiswa-mahasiswa dapat menciptakan inovasi bagi masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menitipkan pesan pasa mahasiswa agar dapat beradaptasi dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat.

"Melakukan kesalahan di lingkungan kampus itu hanya akan mendapatkan sanksi seperti di skorsing, tetapi ketika melakukan kesalahan di masyarakat sanksinya sangat berat yaitu kehilangan kepercayaan. Maka saya harap mahasiswa untuk jaga kepercayaan masyarakat, untuk menghindari citra buruk pada diri dan universitas," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved