Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi 6.9 Baru Saja Guncang Maluku, Kedalaman 14 Kilometer, Gempa 6.9 Pernah Hancurkan Bangunan

Gempa yang terjadi pukul 11:52 WIB tersebut terjadi di koordinat 6.73 lintang selatan dan 129.79 bujur timur.

|
Editor: Ansar
BMKG
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6.9 baru saja terjadi Maluku Tenggara Barat,  Rabu 8 November 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6.9 baru saja terjadi Maluku Tenggara Barat,  Rabu 8 November 2023.

Gempa yang terjadi pukul 11:52 WIB tersebut terjadi di koordinat 6.73 lintang selatan dan 129.79 bujur timur.

Berjarak 217 kilometer dari arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat.

Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 14 kilometer.

Hal tersebut berdasarkan penyampaian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG memberikan peringatan bahwa informasi ini diprioritaskan untuk kecepatan, sehingga hasil pengolahan data masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang terkumpul.

Masyarakat di daerah terkait diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat.

"#Gempa Mag:6.9, 08-Nov-2023 11:52:47WIB, Lok:6.73LS, 129.79BT (217 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:14 Km #BMKG. Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di Twitter.

Gempa 6.9 pernah guncang Jawa Barat

Data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB pada 2 Agustus 2019, pukul 22.10 WIB mencatat 7 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan 5 lainnya rusak ringan.

Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat.

Kerusakan rumah sebanyak 5 unit rusak berat di Desa Neglasari dan 1 unit di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.

Rumah rusak berat lain tercatat 1 unit di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat.

Selain itu kerusakan di kabupaten ini juga terjadi di Kecamatan Cipatat dan Cililin.

Satu rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin.

Sementara itu, dua unit rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang di Kabupaten Sukabumi.

Rincian kerusakan 1 unit di Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu dan 1 lagi di Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak. Kerusakan juga terjadi pada bangunan Majelis Ta’lim di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, dengan kategori rusak ringan.

Di Kota Bogor, BPBD setempat melaporkan 1 unit rumah mengalami retak-retak.

 Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, sejumlah 1.000 warga mengungsi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung.

Sejumlah 50 lainnya di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam.

Gempa bumi bermagnitudo 6,9, yang sebelumnya dirilis bermagnitudo 7,4 ini dirasakan dengan durasi berbeda di beberapa wilayah.

Warga di Kabupaten Pandeglang merasakan getaran 5 – 10 detik. Warga panik dan keluar rumah.

"Sebagian dari mereka mengungsi ke dataran yang tinggi," ujar Agus Wibowo Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB dalam keterangannya.

Warga di Kabupaten Lampung Selatan merasakan gempa 1 – 5 detik.

"Mereka juga panik namun tetap waspada. Sedangkan warga Sukabumi, mereka merasakan getaran lebih lama yaitu 15 – 20 detik," ujarnya.

Masyarakat terpantau panik dan keluar rumah.

Demikian juga dengan warga Kabupaten Cianjur yang juga merasakan getaran sekitar 20 detik.

Durasi pendek dirasakan warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat dengan waktu 5 – 7 detik, sedangkan Kota Bogor 15 – 25 detik.

Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir pada pukul 21.35 WIB.

Gempa magnitudo 6.9 ini terjadi pada pukul 19.03 WIB yang berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten. 

Informasi Keselamatan Gempa Bumi

Keselamatan selama gempa bumi adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan Anda selama gempa bumi:

- Tetap Tenang: Pertama-tama, cobalah untuk tetap tenang. Usahakan untuk tidak panik agar dapat berpikir dengan jernih dan mengikuti langkah-langkah keselamatan.

- Cari Perlindungan: Jika Anda berada di dalam gedung atau rumah, segera cari perlindungan di bawah meja, tempat tidur, atau benda berat lainnya yang dapat melindungi Anda dari reruntuhan dan barang yang jatuh. Hindari kaca jendela dan dinding yang mungkin roboh.

- Jangan Keluar: Jangan mencoba keluar dari gedung selama gempa berlangsung. Gempa bumi sering diikuti oleh goncangan sekunder yang dapat berbahaya. Tunggu sampai getaran berhenti sebelum mencoba keluar.

- Hindari Elevator: Jangan gunakan elevator selama gempa. Elevator dapat terjebak atau berhenti bekerja akibat gempa.

- Lindungi Kepala dan Leher: Jika tidak ada benda berat untuk berlindung di bawahnya, cobalah untuk melindungi kepala dan leher Anda dengan tangan atau benda lunak, seperti bantal.

- Tetap Jauh dari Jendela: Jauhi jendela dan perabotan yang dapat jatuh, seperti rak buku atau televisi.

- Jika Anda Berada di Luar Ruangan: Jauhi gedung, tiang listrik, dan pohon yang dapat roboh. Cari tempat terbuka dan hindari tempat-tempat yang dapat menjadi sasaran benda jatuh.

- Kendaraan: Jika Anda berada dalam kendaraan, berhenti di tempat yang aman dan hindari berada di bawah jembatan atau jalan layang. Setelah gempa berakhir, waspada terhadap kerusakan jalan dan infrastruktur lainnya.

- Setelah Gempa: Setelah gempa berakhir, periksa diri Anda sendiri dan orang lain di sekitar Anda untuk cedera.

Matikan sumber api jika ada kebocoran gas. Jika Anda berada di gedung yang terlihat rusak, segera evakuasi. Ikuti instruksi dari otoritas setempat.

- Sistem Peringatan Dini: Jika ada sistem peringatan dini gempa bumi di wilayah Anda, pelajari cara menggunakannya dan tetap waspada terhadap peringatan.

- Pertolongan Pertama: Jika Anda memiliki pelatihan dalam pertolongan pertama, gunakan keterampilan tersebut untuk membantu cedera ringan. Tapi ingat, selalu prioritaskan keselamatan diri Anda sendiri.

Selalu penting untuk memahami risiko gempa bumi di wilayah Anda dan mengikuti pedoman keselamatan yang disarankan oleh pemerintah dan lembaga meteorologi setempat.

Pendidikan tentang keselamatan gempa bumi dan persiapan darurat juga sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko selama peristiwa ini. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved