Harga Cabai di Sinjai Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram, Dinas Pertanian Suruh Warga Menanam
Harga cabai saat ini di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan melonjak. Kini tembus Rp 60 ribu per kilogram untuk cabai rawit.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
Harga cabai di Bulukumba
Hargai cabai rawit di Kabupaten Bulukumba juga naik drastis.
Bumbu dapur ini mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Kini tembus Rp 55 ribu per kilogram.
Sebelumnya hanya Rpb25 ribu per kilogram.
"Ada kenaikan harga, sekarang Rp 55 ribu per kilogram," kata Hj. Asia, pedagang di Pasar Cekkeng, Bulukumba, Jumat (3/11/2023).
Tak hanya cabai rawit, tapi semua jenis cabai mengalami kenaikan harga yang cukup drastis.
Cabai keriting naik menjadi Rp30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp20.000 per kilogram.
Pedagang mengungkap bahwa penyebab naiknya harga cabai disebabkan karena barang terbatas.
"Sekarang ini kita sulit peroleh barang dari distributor petani," katanya.
Penyebabnya banyak tanaman cabai mati di tengah kemarau.
Tanaman cabai mati karena kekurangan air.
Saat ini sejumlah daerah pemasok cabai rawit sedang ikut terdampak kemarau.
Seperti daerah Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Manipi Sinjai Barat dan Kabupaten Bulukumba sendiri.
Petani cabai di Bulukumba mengaku merugi karena tanaman cabainya terdampak kemarau.
52 Penyalahguna Narkoba Ditangkap di Sinjai Sepanjang 2025, Termasuk ASN |
![]() |
---|
Aktivitas HMI Demo ‘September Gelap’ di Tugu Bambu Sinjai Bersatu |
![]() |
---|
TNI Kawal Distribusi Makan Gratis di Sekolah Sinjai, Pastikan Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Terintegrasi 63 Sinjai Mulai Beroperasi, Sasar Anak Prasejahtera |
![]() |
---|
8 Rumah Bergizi Beroperasi di Sinjai Layani 24 Ribu Siswa, TNI Pastikan Tak Ada Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.