Detik-detik Istri Gerebek Suami yang Nikah Lagi, Tetap Tenang dan Minta Izin Ketemu Pengantin Pria

Video viral itu direkam langsung relawan yang berada di Ambulans itu.

Terlihat pengendara motor dari arah yang sama, tiba-tiba menahan Ambulans di belakangnya.

Pria itu tak sendiri, ia membonceng seorang wanita.

Usut punya usut, mereka ternyata suami istri.

Tujuan menahan Ambulans karena ingin meminta tolong diantar ke  puskesmas terdekat.

Pasalnya, istrinya telah kesakitan ingin melahirkan.

Tak butuh waktu lama, Ambulans itu pun membawa ibu hamil itu ke Puskesmas terdekat.

Video ini  diunggah akun TikTok @denisalfaro23. 

Pantauan Tribun-Timur.com, video itu telah ditonton 1,1 juta kali.

Tak sekadar ditonton, video ini dikomentari 1.902 akun dengan jumlah suka 93,8 ribu kali.

Tampak penjelasan dalam video yang diunggah itu. 

Berikut keterangan dalam video itu:

"Jadi tim sedang berjalan santai di daerah Gatot Subrotom,"

"Tiba-tiba kami diberhentikan pemotor yang berboncengan,"

"Ternyata sepasang suami istri. Dan bapaknya minta bantuan untuk dibawa ke puskesma terdekat,"

"Ternyata sang istri sudah mau melahirkan,"

"Kami langsung tancap gas menuju puskesmas terdekat karena si ibu sudah mulai kesakitan,"

"Alhamdulilllah pasien selamat sampai di puskesmas terdekat,"

Video ini mendapat berbagai respon dari warganet.

Pelakor di Jeneponto Tak Hanya Rekam Istri Sah Cekcok dengan Suami, Lancang Unggah ke Facebook

Aksi pelakor inisial RA di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) bikin geleng-geleng kepala. 

Sang pelakor malah merekam balik momen perseteruan antara Rusdi dan istrinya MR saat diciduk. 

Tak hanya itu, RA sang pelakor bar-bar memposting hasil rekamannya di akun Facebook pribadinya, Rika Arwini.

"Pada saat tanggal kejadian kak malamnya (diposting)," ujar kerabat istri sah yang enggan disebutkan namanya.

Namun tak berselang lama, RA kemudian menghapus postingan video tersebut di akun Facebook nya.

"Tapi dia hapus postingannya," tambahnya.

Diketahui, kejadian tangkap basah itu terjadi di salah satu tempat penginapan di Boyong, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Selasa (17/10/2023)

Berdasarkan video diposting akun Facebook Rika Pratiwi, terlihat pasangan suami istri tersebut terlibat cekcok.

Sang pelakor pun merekam karena tak terima direkam MR saat penggrebekan berlangsung.

"Saling video, tala ngali-ngalika (saya tidak malu)," ujar pelakor sambil merekam.

Dalam video berdurasi 53 detik itu, Rusdi mengenakan topi dengan kaos oblong berwarna hitam.

Sedangkan MR memakai baju lengan panjang berwarna coklat.

"Minroko kongkong (pulang anjing), pulang dulu baru kita selesaikan," ucap MR kepada sang suami dalam video itu.

"Teama, teama mae rikau (saya sudah tidak suka sama kamu, saya tidak mau)," balas suaminya. 

Sontak, pelakor yang mendengar perkataan itu langsung menghusir istri sah.

"Tawwa, dia sudah tidak suka sama kamu, pulang saja," tambah pelakor dengan reflek.

Tampak pula seorang pria berkaos hitam lainnya menghampiri MR.

Ia mencoba menenangkan situasi agar kembali kondusif. 

Namun upayanya tak berhasil.

"Ah... mau tinggal lagi bersetubuh itu," lanjut istri sah.

"Ih nassami," balas pelakor dengan nada cepat. 

Sebelumnya, viral seorang istri sah memergoki suaminya berduaan dengan perempuan lain di dalam kamar.

Momen itu terakam kamera sang istri dan beredar di media sosial, WhatsApp, Rabu (25/10/2023).

Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan yang diduga selingkuhan sang suami duduk di atas ranjang.

"Minroko nenne, minroko, (pulang sekarang, pulang)," ujar sang istri sah kepada suami.

Video berdurasi 31 detik itu juga memperlihatkan sejumlah pria dan seorang ibu-ibu.

Namun mirisnya, perempuan berbaju hitam yang diduga perebut laki orang (pelakor) malah meminta tetap direkam.

Ia malah bar-bar minta direkam. 

"Videomi, videomi," kata pelakor dengan santai. 

Sang istri sah pun emosi, ia menghampiri pelakor dan terjadi kontak fisik namun berhasil dilerai.

"Teaki kannei (jangan ribut di sini)," terdengar suara pria dalam video tersebut.

Informasi yang dihimpun, kejadian dugaan perselingkuhan itu terjadi di salah satu penginapan di Boyong, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Belum diketahui pasti kapan kejadian memalukan itu terjadi.

Termasuk identitas sejumlah orang yang terlibat dalam video tersebut.  (*)