Pertarungan Elite Golkar
DCT Ditetapkan, Nurdin Halid Dikepung 3 Mantan Kepala Daerah Golkar
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar AM Nurdin Halid ditantang tiga mantan kepala daerah beringin rindang di Pemilu 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar AM Nurdin Halid ditantang tiga mantan kepala daerah beringin rindang di Pemilu 2024.
Nurdin Halid mendapat tugas dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju jadi caleg DPR RI.
Daerah pemilihannya yakni Sulawesi Selatan II, meliputi Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.
Jumlah kursi yang diperebutkan di Dapil Sulsel II sebanyak sembilan kursi.
Adapun pesaing Nurdin Halid di antaranya adalah 3 mantan kepala daerah.
Ketiganya yakni mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, mantan Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, dan mantan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid.
KPU RI telah menetapkan daftar calon tetap (DCT) caleg DPR RI dan DPD RI pada Jumat (3/11/2023) kemarin.
Dalam daftar itu, DPP Golkar menempatkan nama Nurdin Halid di nomor urut satu.
Adapun dua petahana Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa di nomor urut 2 dan 5.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe berada di nomor urut 4.
Andi Fahsar Mahdin Padjalangi nomor urut 7 dan Syamsuddin A Hamid nomor urut 9.
Dapil Sulsel Sulsel II jadi salah satu pertarungan yang panas.
Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.
Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II.
Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.
Anggota DPR RI dua periode kala itu, Akbar Faizal juga tumbang pada Pemilu 2019 lalu.
Kini Dapil Sulsel II makin panas dengan kehadiran Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid.
Nurdin Halid bukanlah wajah baru di DPR RI.
Ia pernah tiga periode jadi duduk di Senayan.
Pertama ia terpilih jadi anggota DPR RI periode 1997-1999 pada Pemilu 1997 silam.
Nurdin Halid terpilih kembali untuk periode 1999-2004.
Ketiga Nurdin Halid jadi anggota DPR RI PAW periode 2007-2009 menggantikan Andi Mattalatta yang dilantik jadi Menteri Hukum dan HAM era SBY-JK.
Nurdin Halid punya modal elektoral saat meraih 1,1 juara suara di Pilgub Sulsel 2018 lalu.
Saat itu Nurdin Halid yang maju berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar meraih 1.162.751 suara.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe punya modal dua kali menang Pilkada Parepare.
Di Pilkada Parepare 2018, Taufan Pawe meraih 39.966 suara.
Tak ketinggalan Andi Fahsar M Padjalangi juga punya modal elektoral dua kali menang Pilkada Bone.
Pada Pilkada Bone 2018 lalu, pasangan Andi Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle meraih 232.955 suara atau menguasai 63,04 persen suara.
Bone merupakan daerah dengan penduduk terbesar kedua di Sulsel setelah Kota Makassar.
Mantan Bupati Pangkep periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syamsuddin A Hamid turut meramaikan rivalitas beringin.
Syamsuddin A Hamid dua kali menang Pilkada Pangkep yakni 2010 dan 2015.
Di Pilkada Pangkep 2015 lalu, Pasangan Syamsuddin Hamid - Syahban Sammana meraih 82.116 Suara atau 45,60 persen.
Mereka akan menantang dua petahana, Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa Mannahawu.
Andi Rio Idris Padjalangi menatap periode keempat di DPR RI, sedangkan Supriansa Mannahawu menatap periode kedua.
Di Pemilu 2019 lalu, Andi Rio Idris Padjalangi 71.420 suara, terbanyak kedua di Dapil Sulsel II setelah politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras.
Sedangkan Supriansa meraih 54.659 suara.
DPP Golkar Ungkap Alasan Pilih Nurdin Halid Nomor Urut 1
Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenangan pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan alasan pemberian nomor urut satu ke Nurdin Halid.
Doli mengatakan, nomor urut satu caleg DPR RI Dapil Sulsel II ditempati Nurdin Halid.
Hal itu disampaikan Doli menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya soal perebutan nomor urut caleg DPR RI Dapil Sulsel II.
Sebelumnya dua kader saling klaim posisi nomor urut satu di Dapil Sulsel II.
Keduanya, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid (NH) dengan Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP).
Doli Kurnia mengatakan, perebutan nomor urut caleg DPR RI Dapil Sulsel II sudah selesai.
Dia menegaskan, posisi nomor urut satu ditempati Nurdin Halid.
Sedangkan, Taufan Pawe ditempatkan pada nomor urut empat.
"Pak Nurdin Halid dapat nomor urut satu, kemudian ada nomor dua Pak Andi Rio nomor empatnya Pak Taufan Pawe, untuk sementara ini. Kan masih ada kesempatan perbaikan," kata Doli Kurnia saat berada di Kota Makassar, Senin (16/10/2023).
Adapun pertimbangannya, Nurdin Halid dinilai memiliki Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela (PDTL) sebagai kader Golkar.
Pertama, partai berlambang pohon beringin, punya aturan sendiri dalam menyusun caleg, baik dalam menyusun caleg maupun menyusun nomor urut.
Hal itu diatur dalam petunjuk pelaksana (juklak) Partai Golkar.
Tak hanya itu, tolok ukurnya terkait potensi keterpilihan atau pengalaman.
Kemudian jenjang kepengurusan, dan pengalaman setiap kader selama berada berkecimpung di Golkar.
"Sekarang dia berada di tingkat pengurusan mana. Kemudian PDLT-nya, kami kan juga punya ukuran PDLT, prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela," ujarnya.
Selama ini, lanjut Doli, Golkar punya mekanisme sebelum ditetapkan sebagai caleg.
Ada penugasan fungsionaris, yang artinya selama 2 tahun menjadi penilaian apakah tokoh tersebut bekerja maksimal atau tidak sebagai fungsionaris.
"Jadi kita memang punya aturan, punya tata cara, mekanisme yang kita berupaya objektif untuk menentukan," bebernya.
Ketua Komisi II DPR RI itu menyampaikan, sekarang ini kembali ke sistem terbuka.
Pemilu proporsional terbuka ditegaskan Doli bahwa yang dipentingkan adalah sejauh mana caleg itu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Sehingga masyarakat, kenal dia, kemudian suka dia, dan akhirnya memilih dia. Mau berapa pun nomornya," tambahnya.
Ia pun menambahkan, sebetulnya nomor memang diincar para calon.
"Tetapi yang lebih penting adalah dia dikenal, disukai atau dipilih oleh rakyat di manapun nomornya ada gitu," tandasnya.
DCT caleg DPR RI Golkar Dapil Sulsel II
1. AM Nurdin Halid
2. Andi Rio Idris Padjalangi
3. Natasha Sumana Wardani
4. Taufan Pawe
5. Supriansa
6. Andi Rista Irawati Tanrasula
7. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi
8. Andi Dala Atika M
Syamsuddin Hamid Legowo Diberi Nomor Urut Terakhir Caleg DPR RI Dapil Sulsel II |
![]() |
---|
DPP Golkar Ungkap Alasan Pilih Nurdin Halid Nomor Urut 1 Caleg DPR RI Dapil Sulsel II |
![]() |
---|
Nurdin Halid Rebut Nomor Urut 1, Taufan Pawe: Nomor Urut Bukan Kunci Kemenangan |
![]() |
---|
Nurdin Halid Nomor Urut 1 Caleg DPR RI Golkar, Taufan Pawe : Nomor Bukan Kunci Kemenangan! |
![]() |
---|
Rebut Nomor Urut 1 Caleg DPR RI Golkar, Nurdin Halid: Tidak Ada Keraguan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.