Cara Capres Prabowo Subianto Mengatasi Kemiskinan Bagi Nelayan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto beberkan solusi terkait kemiskinan yang masih melanda para nelayan pesisir Indonesia.

Hal ini dikatakan menjawab pertanyaan peserta, di acara Dialog Cendekia yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Prabowo, masalah kemiskinan nelayan bersifat sistemik, yang selama ini terjadi adalah pendekatan falsafah neoliberal.

Akibatnya tidak ada kesejahteraan karena hanya mengutamakan keuntungan swasta dan pribadi.

"Kita memang tidak bisa menghilangkan peranan swasta, kita hormati. Tapi filosofi pendekatan national building adalah harus ada keberpihakan pemerintah untuk menghilangkan kemiskinan. Bukan kita serahkan kepada pasar,” katanya.

“Paham neoliberal mengatakan bahwa, biarlah mekanisme pasar yang berjalan pemerintah tidak boleh intervensi terlalu banyak, pemerintah hanya sebagai wasit. Ini pendekatan keliru," kata Prabowo.

Oleh karena itu ia melanjutkan, ke depan pendekatan model neoliberal perlahan harus dihilangkan, dan harus ada keberpihakan pemerintah.

"Jadi ini masalahnya dari sini kita perlu pemerintah yang berpihak, kita hilangkan kemiskinan kalau perlu kita bagi kapal, bagi mesin, bagi jaring, kita bina mereka. Kita organisir kelompok-kelompok nelayan, kita bina kasih pelatih kita kendalikan," ujar Prabowo.

Para pelatih tersebut menurut Prabowo berasal dari Indonesia yang mempunyai SDM unggul, para pakar termasuk anak-anak muda di fakultas yang bisa diberdayakan kemampuannya.

"Kita ambil anak-anak muda dari fakultas-fakultas untuk jadi manajer para nelayan. Kita harus aktif mengendalikan dan memimpin kebangkitan ekonomi dari bawah," kata Prabowo.

Dua calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tiba di Kota Makassar Sabtu (4/11/2023) siang.

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tiba hampir bersamaan di lokasi berbeda.

Ganjar Pranowo tiba lebih dulu sekitar pukul 12.43 Wita.

Ia mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut kader PDI Perjuangan Sulsel.

Antara lain Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri, Ketua Bappilu Risfayanti Muin, Husain Djuaid, Fadli Ananda, dan dr Udin Saputra Malik.

Hadir pula Ketua Panitia Silaknas ICMI Prof Farida Patittingi.

Prof Farida Patittingi itu satu almamater dengan Ganjar Pranowo di Universitas Gadjah Mada.

Farida menjabat Ketua Kagama Sulsel, Ganjar Ketua Umum Kagama.

Selanjutnya Ganjar menuju Hotel Four Points By Seraton Kota Makassar lokasi Dialog Cendekia.

Ganjar Pranowo datang ke Makassar menghadiri undangan Dialog Cendekia yang diselenggarakan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)

Capres usungan PDI Perjuangan dan PPP itu diberi kesempatan tampil tampil di forum Dialog Cendekia ICMI.

Prabowo Disambut Menteri, Pj Gubernur, Ketua DPRD Sulsel

Adapun Prabowo Subianto mendarat di Landasan Udara (lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mantan Danjen Kopassus itu tiba pukul 13.13 Wita Sabtu (4/11/2023).

Sejumlah tokoh Sulsel menyambut kedatangan Prabowo di Lanud.

Mereka antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sekaligus kolega Prabowo di Kabinet Indonesia Maju.

Kedua ada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin sebagai tuan rumah.

Ketiga ada Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra sekaligus Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.

Ketua DPRD Sulsel sekaligus politisi Golkar Andi Ina Kartika Sari.

Wakil Ketua DPRD Sulsel sekaligus Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra La Tinro La Tunrung.

Irkoopsud II Marsma TNI Zulfahmi.

Prabowo Subianto datang ke Makassar memenuhi undangan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Ketua Umum Partai Gerindra itu ditantang memaparkan visi misi tentang membangun Kawasan Timur Indonesia di depan cendekiawan se-Indonesia.

Forumnya yakni Dialog Cendekia di Hotel Four Points By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Sabtu (4/11/2023).

Prabowo Subianto bergantian Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan memaparkan gagasan tentang Indonesia Timur.

Kota Makassar jadi panggung tokoh cendekiawan nasional pada 3 sampai 5 November 2023 pekan depan.

Kota Anging Mammiri ditunjuk jadi lokasi Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) 2023 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Pengurus ICMI Sulsel di bawah kepemimpinan Prof Arismunandar dkk didaulat sebagai tuan rumah.

Salah satu agenda yang menarik yakni Dialog Cendekia di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar pada Sabtu, 4 November 2023

ICMI mengundang tiga pasangan calon presiden adu gagasan di hadapan seribu cendekiawan se-Indonesia.

"Tema dialog cendekia ini yakni Pengembangan Indonesia Timur. Kita ingin mendengarkan gagasan para capres bagaimana membangun Kawasan Timur Indonesia," kata Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunadar.

Guru besar Universitas Negeri Makassar itu mengungkapkan Kawasan Timur Indonesia relatif tertinggal dibanding Kawasan Barat Indonesia.

Hal itu merujuk pada data sebaran daerah tertinggal yang dirilis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Data dirilis menunjukkan sebanyak 84 persen daerah tertinggal berada di kawasan Timur.

Dari 122 desa tertinggal, 102 diantaranya berada kawasan Timur. Sisanya hanya 20 desa saja ada di Indonesia Barat dan tengah.

"Kita berharap forum ini merangsang para calon presiden, apa visi, misi, dan program cerdas para calon pemimpin bangsa untuk membangun Indonesia Timur agar setara dengan Indonesia Barat," kata Prof Arismunandar.(*)