Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Moncernya Karier Letjen Maruli Simanjuntak Mantu Luhut Pandjaitan, Calon KSAD Usai Paspampres Jokowi

Pangkostrad, Letjen Maruli Simanjuntak, masuk dalam bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Maruli adalah menantu dari Luhut Pandjaitan

Editor: Edi Sumardi
DOK MARULI SIMANJUNTAK
Letjen Maruli Simanjuntak bersama Presiden Jokowi. Maruli kini jadi calon kuat KSAD. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Maruli Simanjuntak, masuk dalam bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Maruli Simanjuntak adalah menantu dari Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia dianggap sebagai salah satu calon terkuat untuk menggantikan KSAD Agus Subiyanto, yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI. Agus Subiyanto, pada gilirannya, akan menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun akhir November 2023.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, telah mengonfirmasi masuknya nama Maruli sekaligus anak menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam bursa calon KSAD.

Ia juga menyebut beberapa nama lain yang menjadi calon kuat, seperti Pak Suharyanto (Kepala BNPB) dan Pak Nyoman Canantiasa (Koordinator Staf Ahli KSAD).

Ini adalah perkembangan dalam pemilihan kepala staf Angkatan Darat dan dinilai penting dalam struktur kepemimpinan militer di Indonesia.

KSAD Diganti, Letjen TNI Agus Subiyanto Naik Jabatan dan Dudung Abdurachman Pilih Jadi Petani

Sepak terjang Maruli Simanjuntak Maruli yang disebut-sebut bakal menggantikan Agus Subiyanto lahir pada 27 Februari 1970.

Saat ini, usianya baru 53 tahun atau 5 tahun lagi pensiun.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Minggu (23/1/2022), Maruli adalah lulusan Akademi Militer 1992. Ia mempunyai pengalaman di bidang Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Setelah menempuh pendidikan di Akmil, Maruli diamanahi beberapa jabatan strategis.

Sebut saja Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002.

Di sisi lain, Maruli juga ditunjuk sebagai Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus tiga tahun setelahnya.

Maruli menduduki jabatan sebagai Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005-2008 sebelum ditunjuk sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha. Pada 2009-2010, Maruli menduduki jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).

Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando pada 2010-2013 dan Komandan Grup 2/Sandhi Yudha pada 2013-2014.

Di sisi lain, Maruli juga pernah ditugaskan sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus pada 2014.

Maruli kemudian menduduki jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Berikut ini riwayat jabatan mantan Komandan Pampampres itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved