Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mertua Bunuh Menantu

Terkuak Motif Sebenarnya Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Teriakan Korban Bikin Pelaku Panik

Fitria Almunaroh Hafidloh Diana tewas di tangan Khoiri yang tak lain ayah dari suaminya.

Editor: Hasriyani Latif
surya.co.id/galih lintartika
Tersangka Khoiri alias Satir (53), pembunuh menantu perempuan yang sedang hamil 7 bulan di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/11/2023). Motif sebenarnya Khoiri bunuh menantu terungkap. 

“Tersangka pun naik pitam dan langsung mengeksekusi korban. Pelaku menggorok leher korban. Sehingga korban bersimbah darah dan meninggal dunia,” tuturnya.

Disampaikan Wakapolres, tersangka menggorok leher korban yang saat itu sedang istirahat atau tiduran. “Korban tidak sempat melawan,” ungkap dia.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke rumah tetangganya , yakni Bari.

Baca juga: Percakapan Terakhir Wanita Hamil 7 Bulan Sebelum Tewas di Tangan Mertua, Ibu Korban Minta Keadilan

Di sana, tersangka bersembunyi di kamar dan dikunci.

“Kami mengenakan tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat,” tutupnya.

Ibu Korban: Intinya Saya Mau Keadilan

Ibu korban, Nurul Afini, mengungkapkan bahwa dia sempat mendapat telepon dari anaknya beberapa jam sebelum tragedi mengerikan tersebut terjadi.

FAH yang tinggal bersama suami dan mertuanya, melakukan panggilan video selama hampir dua jam pada sore hari itu.

"Saya video call (panggilan video) dari jam 13.00 WIB sampai 14.45 WIB, hampir jam 15.00 WIB," kata Nurul Arifin, saat berada di rumahnya di Surabaya, Rabu (1/11/2023).

Ibu tersebut menceritakan bahwa percakapan terakhir dengan anaknya pada hari itu tidak menunjukkan tanda-tanda serius atau aneh.

Mereka hanya berkomunikasi ringan, bertukar kabar keseharian, dan bahkan bercanda seperti biasanya.

Anaknya juga bercerita berniat untuk menjual televisi beserta STB-nya.

Sebab, dia ingin membeli sebuah sepeda untuk digunakan sebagai tranportasi sehari-harinya.

"Dia (korban) sempat bilang, bu aku mau jual TV sama STB (set top box)-nya, buat beli sepeda jelek-jelekan. Suamiku minta Rp 1 juta, kemarin sempat ditawar orang Rp 750 ribu," ujar dia.

Baca juga: VIRAL Mertua Bunuh Menantu yang Sedang Hamil 7 Bulan, Penyebab Diduga Gegara Ditolak Hubungan Badan

Sang anak juga sempat bercerita bahwa pada hari itu telah resmi memiliki Kartu Keluarga (KK) tersendiri dengan suaminya, Sueb.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved