Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahar Fantastis di Gowa

Sosok Putri Arian Dilamar dengan Panaik Rp2 Miliar, Anak Pengusaha dan Kuliah di Kedokteran UMI

osok Putri Arian Sulhijrah (22), perempuan asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial gara-gara dilamar dengan panaik Rp 2 miliar. 

|
Kolase Tribun-Timur.com
Sosok Putri Arian Sulhijrah (22), perempuan asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial gara-gara dilamar dengan panaik Rp 2 miliar.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Putri Arian Sulhijrah (22), perempuan asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial gara-gara dilamar dengan panaik Rp 2 miliar. 

Putri sapaanna merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan H Harianto Dg Nai dengan Hajrah Dg Ngasi.

Saat ini, Putri kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) semester 5.

Orang tua Putri merupakan pengusaha properti. 

Sedangkan laki-laki yang mempersuntingnya bernama Nirwan Afandy (24). 

Rencana Akad Nikah di Mekah

Baca juga: Nirwan Afandy Persunting Putri Arian Sulhijrah dengan Panaik Rp2 Miliar, Akad Nikah di Mekah

Jika tak ada arah melintang, rencananya Nirwan dan Putri akan melaksanakan akad di Baitullah Mekah.

Putri merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan 

Ayah mempelai wanita, Harianto Daeng Nai mengatakan, anak pertamanya itu dijodohkan.

"Kami sesama orang tua memang saling kenal dan anak kami jodohkan. Insya Allah ke depan bisa ikut orang tua dan menjadi suri tauladan yang baik," katanya saat ditemui di kediamannya di Perumahan Raihan Lingkungan Tattakang, Kelurahan Parangbanoa Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel Rabu (2/11/2023).

Dia membeberkan, Putri masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) semester 5.

Pengusaha properti ini mengaku, pihaknya baik dari keluarga laki-laki dan perempuan belum menentukan tanggal akad dan resepsinya.

Prosesi akad akan dilaksanakan setelah calon mempelai perempuan lulus S1. 

"Untuk tanggal belum tapi Insya Allah kita kasih nikah atau akad di depan baitullah setelah selesai sarjananya (Putri). Iya baru lamaran dan uang panai sisa waktu pernikahannya. Mungkin kita tunggu sampai selesai perkuliahan putri," jelasnya.

"Pesta insya Allah di sini. Tapi akad nikah rencananya di Baitullah Mekah tapi allah yanh menentukan, Insya Allah," sambungnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved