5 Laga Beruntun Persija Gagal Menang, Hanif Sjahbandi Janji Putus Rekor Buruk di Markas PSM Makassar

Kenzo Nambu dan Ryo Matsumura mempunyai beberapa kesamaan, mengawali karir di Liga Jepang, kemudian merumput ke Liga  1 Thailand.

Bahkan keduanya pernah membela tim Liga 1 Thailand Rayong FC sebelum berlabuh ke Liga 1 Indonesia.

Ryo Matsumura mempunyai keunggulan pada kecepatan dan dribble yang mematikan.

Daya jelajah pemain satu ini sangat berbahaya. Pasalnya dapat membuka ruang maupun mengeksekusi peluang yang ada.

Memainkan 16 laga dengan 1.277 menit bermain memperlihatkan peran Ryo dalam tubuh tim Ibukota sangat krusial.

Lima gol yang diciptakan adalah buah kerja keras Ryo untuk mengangkat performa Macan Kemayoran.

Ia mampu mengisi beberapa posisi bahkan sebagai penyerang.

Laga terakhir saat berhadapan Juku Eja, Ryo tampil sebagai penyelamat denga gol penyeimbang kedudukan, laga berakhir seri 1-1.

Tim Orange dalam masa sulit, sepuluh laga terakhir puasa kemenangan.

Tentu ini semakin sulit, karena harus bermain di kandang juara bertahan musim lalu.

PSM Makassar dalam performa yang meningkat sejak tiga laga terakhir.

Dua menang dan satu hasil seri membuat mental pemain cukup tinggi.

Pasukan Ramang lebih diuntungkan karena bermain di hadapan pendukung sendiri.

Apalah laga klasik ini akan dipenuhi suporter.

Ini menjadi motivasi lebih bagi para pemain.