Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Terkini Indonesia, Gempa Magnitudo 3.3 Getarkan Papua Barat, Info Lengkap BMKG Lokasinya

Gempa terkini Indonesia terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi terkini Indonesia getarkan Papua Barat pada Sabtu (31/10/2023). Info BMKG jaraknya 84 kilometer di timur laut Tambrauw. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi terkini Indonesia dengan magnitudo 3.3 mengguncang Papua Barat pada Sabtu (31/10/2023) pukul 17:23:00 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lokasi gempa berada pada 0.21 Lintang Selatan dan 132.90 Bujur Timur, sekitar 84 kilometer di timur laut Tambrauw.

Gempa ini terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Meskipun gempa ini memiliki magnitudo yang cukup kecil, warga sekitar Tambrauw mungkin merasakan getaran dan goncangan.

BMKG memberikan disclaimer bahwa informasi ini didasarkan pada pengamatan awal, yang mengutamakan kecepatan dalam penyebaran informasi.

Oleh karena itu, hasil pengolahan data ini masih belum stabil dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data lebih lanjut.

BMKG akan terus memantau perkembangan situasi terkait gempa ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan selanjutnya.

Warga di daerah terdampak diimbau untuk tetap tenang dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan.

Berikut informasi gempa bumi Papua Barat:

#Gempa Mag:3.3, 31-Oct-2023 17:23:00WIB, Lok:0.21LS, 132.90BT (84 km TimurLaut TAMBRAUW-PAPUABRT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi adalah serangkaian tindakan dan strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak gempa bumi terhadap kehidupan manusia dan properti.

Upaya mitigasi ini melibatkan berbagai sektor, termasuk perencanaan kota, konstruksi bangunan, edukasi masyarakat, dan pemantauan gempa.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 3.1 Guncang Papua Barat, BMKG: Sekitar 109 Kilometer Barat Daya Kaimana

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mitigasi gempa bumi:

- Pemantauan Gempa Bumi: Membangun sistem pemantauan gempa bumi yang efisien untuk mendeteksi gempa secepat mungkin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah salah satu lembaga yang melakukan pemantauan gempa bumi di Indonesia.

- Penyuluhan dan Pendidikan Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang bahaya gempa bumi, perilaku aman selama gempa, dan langkah-langkah evakuasi. Ini termasuk kampanye kesadaran gempa bumi di sekolah, kantor, dan komunitas.

- Perencanaan Kota dan Zonasi Gempa: Menerapkan peraturan perencanaan tata kota yang mempertimbangkan potensi risiko gempa. Membuat zonasi gempa untuk menentukan daerah-daerah yang berisiko tinggi dan membatasi pembangunan bangunan yang rentan di daerah tersebut.

- Penguatan Bangunan: Menerapkan standar konstruksi yang ketat untuk bangunan baru dan perbaikan bangunan yang ada agar lebih tahan terhadap gempa. Ini termasuk penggunaan teknik-teknik konstruksi yang kuat dan material yang sesuai.

Baca juga: Gempa Bumi 4.6 Baru Saja Guncang Papua, 153 Km dari Keerom dengan Kedalaman 10 Km

- Evaluasi dan Penyelidikan Bangunan Lama: Mengidentifikasi bangunan-bangunan lama yang rentan terhadap gempa dan melakukan inspeksi serta perbaikan jika diperlukan.

- Sistem Peringatan Dini: Membangun sistem peringatan dini yang dapat memberikan peringatan sebelum gempa besar terjadi. Ini memberikan waktu tambahan bagi orang-orang untuk mengambil langkah-langkah keselamatan.

- Pemantauan Danau Buatan: Jika ada bendungan buatan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat gempa, diperlukan pemantauan dan manajemen yang baik untuk mengurangi risiko banjir dan kerusakan.

- Pengembangan Perencanaan Darurat: Membuat rencana darurat yang komprehensif untuk mengatasi dampak gempa bumi, termasuk evakuasi, penyediaan bantuan medis, dan komunikasi darurat.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Hantam Jawa Tengah, 30 Km dari Purworejo, Kedalaman 93 Km

- Pemulihan Pasca-Gempa: Membangun rencana pemulihan pasca-gempa untuk membantu komunitas yang terkena dampak gempa dalam mengembalikan normalitas kehidupan mereka.

- Penelitian Gempa Bumi: Terus melakukan penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang sumber, pola, dan karakteristik gempa bumi untuk meningkatkan pemantauan dan mitigasi masa depan.

Mitigasi gempa bumi merupakan usaha berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, lembaga ilmiah, dan masyarakat umum.

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan ketahanan komunitas terhadap bencana alam ini.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved