Ditahan Imbang PSM Makassar 1-1, Pelatih Rans Nusantara Puas Dengan Satu Poin

Ia mencontoh Tavares, yang fokus dari satu laga ke laga lainnya.

Eduardo membuat Magenta Force menjadi tim kuda hitam di Liga 1 Indonesia.

Rans Nusantara musim ini menjadi salah satu tim yang diperhitungkan.

Tim Raffi Ahmad ini bahkan mengalahkan tim besar macam Bali United dan Persija Jakarta.

“Saya memberikan selamat kepada semuanya, pemain dan bukan hanya untuk di laga ini tapi keseluruhan di putaran pertama ini. Karena kami melakukan hal bagus positif di kompetisi,” jelas pelatih 45 tahun itu.

“Yang saya tahu tetap sama, setiap pertandingan kami bertarung tiga poin dan di akhir kita melihatnya kami berada di posisi keempat,” sambungnya.

Selanjutnya, Eduardo akan fokus untuk menatap putaran kedua.

Target Eduardo tidak muluk-muluk yakni membantu Rans Nusantara bertahan di Liga 1.

“Sekarang waktunya menuju putaran kedua, saya senang dengan semuanya bukan hanya ini, tapi keseluruhan di putaran pertama, kami foKUS game ke game dan apa yang terjadi di final” tandas Eduardo.

“Dan terlalu dini berbicara target apapun. Target kita untuk bertahan di liga dan setelah itu kita melihat posisi dimana kami berada,” pungkasnya.

Pemain Rans Nusantara, Arief Satria tidak puas dengan hasil imbang.

Rekannya sudah melakukan yang terbaik di lapangan.

Mereka akan fokus ke laga selanjutnya untuk meraih tiga poin.

“Saya rasa di pertandingan ini melawan PSM, sama hasilnya seri, semua pemain tidak menyukai hasil ini,” katanya.

“Tapi semuanya sudah melakukan yang terbaik dan satu poin ini cukup bagi kita dan fokus di laga ke depan,” tutup Arief

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil