ICMI
Silaknas ICMI Digelar di Makassar, Sediakan Sertifikat Halal dan NIB Bagi UMKM Mahasiswa
Sinaknas merupakan pertemuan tahunan ICMI se-Indonesia guna membahas evaluasi program kerja daerah dan nasional
Laporan Mahasiswa Magang Risnawati Rahim/ Nurul Wardah Salsabilah/ Wibhysono
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan menggelar Silaturrahim Kerja Nasional (Silaknas), di Four Points by Sheraton, Makassar, Kamis-Sabtu (2-4/11/2023).
Hal itu diungkapkan Pengurus ICMI Sulsel saat berkunjung ke Redaksi Tribun Timur, Jumat (27/10/2023).
Hadir Ketua Majelis Pimpinan Wilayah ICMI Sulsel Prof Arismunandar, Wakil Ketua Hukum, Advokasi, dan HAM Prof Heri Tahir, Wakil Ketua Kesejahteraan dan Kesehatan Dr Tahir Burhan, Kepala Sekretariat Hasdar, dan Anggota Panitia Andi Oci.
Silaknas merupakan pertemuan tahunan ICMI se-Indonesia guna membahas evaluasi program kerja daerah dan nasional.
“Kegiatan ini akan dihadiri para tokoh nasional 34 perwakilan provinsi, termasuk perwakilan yang ada di luar negeri,” kata Aris Munandar.
Silaknas akan dirangkaikan dengan National Leadership Camp (NLC) pada tanggal 2-3 November di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Baca juga: Makassar Jadi Panggung Cendekiawan Nasional, ICMI Undang 3 Capres Adu Gagasan Sabtu 4 November 2023
Baca juga: Puncak Milad ke-30, Pemuda ICMI Sulsel Gelar Workshop Cakap Digital Jelang Pemilu 2024
“Kegiatan ini merupakan bentuk latihan pengkaderan dan akan dihadiri seribu orang, akan dilakukan secara blended 500 daring dan 500 lagi luring,” kata mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.
Aris Munandar juga menjelaskan kegiatan ini akan disemarakkan dengan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mengajak mahasiswa untuk ikut berpartisipasi.
Kegiatan bertujuan memperkenalkan produk UMKM Sulsel, dan dihadiri sejumlah 50 UMKM.
Anggota Panitia Andi Oci menambahkan, pameran tersebut akan menampilkan hasil-hasil karya, produk UMKM, kerajinan boneka, baju bodo, hingga kurasi dari berbagai daerah.
Kegiatan ini juga menyediakan tempat khusus untuk karya-karya penelitian mahasiswa yang belum memiliki sertifikat halal.
“Khusus Mahasiswa nanti kita akan buat layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal gratis,” sambung Andi Oci.
Tak hanya itu, juga akan diadakan bincang-bincang testimoni terkait start-up, dan bagaimana memulai usaha khusus UMKM. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.