Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Forum Bicara Forpemnas

Kumpul Mahasiswa di Warkop Bundu, DPP FORPEMNAS Sulsel Bahas Demokrasi

Forum bicara berlangsung di Warkop Bundu, Jl Aroeppala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (27/10/2023) sore.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
Tribun-Timur.com/Erlan Saputra
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Pemerhati Anak Bangsa (FORPEMNAS) Sulsel menggelar ruang diskusi melalui forum Bicara alias 'Bincang dan Cerita'. Forum bicara berlangsung di Warkop Bundu, Jl Aroeppala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (27/10/2023).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Pemerhati Anak Bangsa (FORPEMNAS) Sulsel menggelar ruang diskusi melalui Forum Bicara alias 'Bincang dan Cerita'.

Forum bicara berlangsung di Warkop Bundu, Jl Aroeppala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (27/10/2023) sore.

Mengusung tema 'Partisipasi Pemuda dan Mahasiswa dalam menjaga Marwah Demokrasi'.

Dalam diskusi ini menghadirkan lima narasumber. 

Kapolrestabes Makassar Mokhammad Ngajib SIK MH yang diwakili Kanit Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Muh Ramadhani Kamal SPd MM, Komisioner KPU Sulsel Romi Harminto, Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur AS Kambie, Direktur Saoraja Institute Amul Hikma Budiman, dan ketua DPP Simposium Sulawesi Selatan Zulfikar.

Peserta diskusi diikuti 150 pemuda dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar.

Adapun Djakaria selaku moderator.

Ketua DPP FORPEMNAS Sulsel, Fajar Muharram mengatakan, tujuan diskusi ini untuk meningkatkan meningkatkan minat demokrasi masyarakat, khususnya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai agen perubahan.

Apalagi saat ini sedang berlangsung tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sehingga, partisipasi pemuda dan mahasiswa sangat penting dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan.

"Kita sekarang sudah berada dalam momentum pesta demokrasi. Sudah beberapa kali kita mengidentifikasi bahwa sebetulnya yang menjaga demokrasi adalah keterlibatan generasi muda," kata Fajar Muharram.

Fajar menilai, mahasiswa sebagai agen perubahan harus berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi yang bakal berlangsung pada 14 Februari 2024.

Generasi muda dianggap memiliki peran penting untuk menciptakan pemilu yang damai, kondusif, dan sukses.

"Sudah saatnya kita selaku anak-anak muda untuk ikut serta menjaga demokrasi, utamanya mengawal jalannya Pemilu yang sementara berjalan," tandasnya.

Masing-masing narasumber memberikan pandangannya sesuai dengan tema diskusi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved