Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Forum Bicara Forpemnas

150 Mahasiswa Ramaikan FORPEMNAS Sulsel, Bahas Demokrasi di Warkop Bundu

Dialog demokrasi ini diselenggarakan sebagai tanggapan terhadap berbagai kontradiksi yang dialami oleh pemuda dan mahasiswa saat ini.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
dok.tribun
Ketua Dewan Penasihat Forum Pemerhati Anak Bangsa (FORPEMNAS) Sulsel Asri Pandu menyerahkan cinderamata kepada Kanit Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Muh Ramadhani Kamal SPd MM setelah menyerahkannya cinderamata kepada Komisioner KPU Sulsel Romi Harminto usai Dialog Demokrasi“Bicara (Bincang Cerita) Partisipasi Pemuda dan Mahasiswa dalam Menjaga Marwah Demokrasi di Warkop Bundu, Jl Aroepala, Makassar, Jumat (27/10/2023) sore. Narasumber lain dalam dialog demokrasi ini Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur AS Kambie, Direktur Saoraja institut Amul Hikma Budiman, dan Ketua DPP Simposium Sulawesi Selatan Zulfikar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Forum Pemerhati Anak Bangsa (FORPEMNAS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan kegiatan dialog demokrasi yang diberi nama "Bicara (Bincang Cerita)."

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.30 WITA hingga 17.00 WITA.

Dialog demokrasi ini diselenggarakan sebagai tanggapan terhadap berbagai kontradiksi yang dialami oleh pemuda dan mahasiswa saat ini.

Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dialog dan melibatkan lima narasumber yang masing-masing mewakili tokoh-tokoh Sulawesi Selatan.

Narasumber yang hadir antara lain Kapolrestabes Makassar Mokhammad Ngajib SIK MH yang diwakili Kanit Intelkam Polrestabes Makassar Kompol Muh Ramadhani Kamal SPd MM, Komisioner KPU Sulawesi Selatan Romi Harminto, Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur AS Kambie, Direktur Saoraja Institut Amul Hikma Budiman, dan Ketua DPP Simposium Sulawesi Selatan Zulfikar.

Dalam proses dialog, banyak harapan yang diungkapkan oleh para partisipan mengenai pentingnya peran pemuda dan mahasiswa dalam menjaga martabat demokrasi.

"Karena di tangan pemuda dan mahasiswa, cita-cita demokrasi yang adil dan bersih dapat terwujud," ujar salah satu peserta dalam proses dialog.

Fajar Muharram, Ketua Umum DPP FORPEMNAS, juga menyampaikan pesan dalam sambutannya. "Pemuda dan mahasiswa harus menyadari peran penting mereka dalam menjaga martabat demokrasi," kata Fajar Muharram.

Jika pemuda dan mahasiswa mampu mengoptimalkan peran mereka, maka demokrasi yang lebih baik akan dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan.

Ketua Dewan Penasihat DPP FORPEMNAS Asri Pandu, menyatakan bahwa peran mahasiswa dalam mengawal pilar demokrasi sudah sangat kurang.

"Bahkan hampir bisa dikatakan bahwa mahasiswa saat ini kurang peduli terhadap situasi bangsa ini," ujar mantan Mantan Bendahara Umum Badko HMI Sulselbar dan Tenggara itu.

Oleh karena itu, melalui forum "Bicara (Bincang Cerita)," diharapkan mahasiswa akan lebih aktif di masa depan dan menjadi agen perubahan yang lebih aktif dalam mengawasi perkembangan situasi saat ini.

"Terutama terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah batas usia calon presiden-wakil presiden, serta kasus yang melibatkan pimpinan KPK terkait dugaan pemerasan. Mahasiswa perlu lebih peduli terhadap hal-hal tersebut," kata Asri Pandu yang juga mantan fungsionaris PB HMI.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved