Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inside PSM Makassar

Oscar Aravena Rindu Makassar

Luapan rindu itu diungkap Oscar di sela perbincangan dengan Manager PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin, Direktur Keuangan PSM Makassar Rafiuddin Razak.

|
Penulis: AS Kambie | Editor: Sudirman
Ist
RINDU MAKASSAR - Legenda PSM Makassar Orcar Aravena berbincang dengan Manager PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin, Direktur Keuangan PSM Makassar Rafiuddin Razak, dan Direktur Komersil Danang Pramono di halaman Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, usai laga PSM vs Hougang United FC, Rabu (25/10/2023) malam. Oscar berkali-kali menyebut “saya rindu Makassar, sangat rindu Makassar”. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lima kali Oscar Aravena berkata, “Aku rindu Makassar. Sangat rindu Makassar.”

Luapan rindu itu diungkap Oscar di sela perbincangan dengan Manager PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin, Direktur Keuangan PSM Makassar Rafiuddin Razak.

Direktur Komersil Danang Pramono di halaman Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, usai laga PSM vs Hougang United FC, Rabu (25/10/2023) malam.

“PSM main bagus tadi. Harusnya 5 kosong,” kata Oscar.

Oscar legenda hidup PSM Makassar.

Dia mencetak 31 gol yang menjadikannya pencetak gol terbanyak Liga Indonesia 2003.

“Saya tidak mungkin lupa Makassar. Saya bisa beli rumah karena PSM Makassar. Saya bisa begini karena PSM Makassar,” kata Oscar.

Pesepakbola asal Chile itu kini menetap di Bali. Dia menjadi Direktur Teknik Tim Liga 3.

Kendati dia sudah mengantongi lisensi pelatih pro yang bisa dipakai menjadi pelatih di Liga 1, Oscar mengaku tidak ingin buru-buru ke liga kasta tertinggi.

“Saya mau betul-betul dari bawah. Saya mau kembalikan semua ke Indonesia apa yang saya dapat dulu. Caranya dengan melatih anak-anak dari usia 17-18 tahun di Liga 3,” jelas Oscar.

Saking cintanya pada Makassar, Oskar menamai salah seorang anaknya dengan Makarena.

“Saya kasih nama Makarena dari Akkarena di Makassar,” ujar Oscar.

Makarena sekarang berusia 25 tahun dan sementara menyelesaikan pendidik dokter di Amerika.

“Saya dari dulu lurus. Istri saya satu. Anak empat, salah satunya Makarena. Makarena juga masih ingat Makassar. Ingat Karebosi dan mau sekali makan coto,” kenang Oscar.

Dia didatangkan ke Makassar oleh Erwin Aksa.

PSM Makassar yang berada di bawah kepemimpinan Erwin Aksa kala itu mendatangkan banyak pemain berkualitas.

“Suatu saat pasti saya kembali ke Makassar. Dunia bola itu seperti itu. Kita tinggal menunggu keputusan Tuhan,” ujar Oscar.

Oscar juga mengaku masih ingat betul sosok Rano.

"Kalau tidak mau gol-gol PSM, Rano kencingi gawang. Sampai bau sekali itu gawang," ujar Oscar sambil tertawa.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved