Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Panti Asuhan Kena Prank

Kasus Prank Donatur Viral di Media Sosial, Bantuan ke Panti Asuhan Elnuza Terus Berdatangan

Beberapa pihak hingga hamba Allah diketahui datang memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Elnuza.

Editor: Hasriyani Latif
FB Sarmi
Bantuan silih berganti berdatangan di Panti Asuhan Elnuza di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), setelah kasus prank donatur viral di media sosial. 

Banyak netizen yang kesal dan mendoakan agar anak-anak panti tersebut bisa diberikan kesabaran.

Kronologi Kejadian

Anak Panti Asuhan Elnuza kecewa dan menangis usai bingkisan 18 dus berupa makanan ringan diambil kembali donatur.

Mereka berharap bingkisan itu bisa dinikmati, namun ternyata usai sesi foto-foto pelaku yang berjumlah tiga orang mengambil kembali bingkisan itu dan membawanya pergi.

Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan peristiwa ini pertama kali terjadi.

Pihaknya sangat menyesali tindakan tidak pantas atau prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

Baca juga: VIRAL Panti Asuhan Kena Prank Donatur, Usai Foto-foto dan Stempel, Bingkisan Malah Diambil Lagi

"Ini merupakan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya. Kami meminta oknum donatur tersebut datang kesini dan meminta maaf kepada anak-anak panti," kata Nurjanah, dikutip Sripoku.com.

Dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.

"Anak-anak kasian karena dibohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu. Mereka nangis mau makanan itu, semoga ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelasnya.

Sarmini, pengurus Panti Asuhan Elnuza di Sekayu, Sumatera Selatan bercerita pada Selasa (24/10/2023) pagi, panti asuhan yang mereka huni mendapat kunjungan istimewa dari tiga orang donatur yang membawa 18 dus makanan ringan.

Saat kunjungan itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk persiapan makanan penghuni panti.

Tiba-tiba, tiga orang yang datang sebagai donatur ini menanyakan tentang anak-anak yang tinggal di panti.

"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini.

Sarmini melanjutkan bahwa pada saat itu, sebagian besar anak-anak sedang berada di sekolah, sehingga hanya ada beberapa anak yang berada di panti saat kunjungan tersebut.

"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved