Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Kuat Magnitudo 6.1 Getarkan Maluku Barat Daya, Pusat Gempa di Laut Dirasakan hingga Saumlaki

Pusat gempa kuat berada di laut, sekitar 176 kilometer timur laut Maluku Barat Daya.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Update terkini gempa kuat magnitudo 6.1 getarkan Maluku Barat Daya pada Kamis (26/10/2023) siang. Gempa berpusat di laut. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa kuat magnitudo 6.1 getarkan Maluku Barat Daya pada Kamis (26/10/2023) siang.

Gempa ini terjadi pada koordinat 7.34 lintang selatan dan 129.36 bujur timur, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.

Pusat gempa berada di laut, sekitar 176 kilometer timur laut Maluku Barat Daya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis pembaruan mengenai gempa ini.

Guncangan gempa ini dirasakan di sekitar wilayah Saumlaki dengan tingkat MMI (Modified Mercalli Intensity) mencapai III-IV, yang mengindikasikan guncangan sedang hingga cukup kuat.

Masyarakat di wilayah terdampak diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

BMKG terus memantau situasi ini dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut seiring berjalannya waktu.

BMKG mengimbau warga di daerah yang terkena dampak gempa untuk mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh otoritas setempat dan berjaga-jaga terhadap potensi gempa susulan.

Berikut informasi gempa bumi Maluku:

#Gempa (UPDATE) Mag:6.1, 26-Okt-23 12:44:17 WIB, Lok:7.34 LS, 129.36 BT (Pusat gempa berada di laut 176 km Timur Laut Maluku Barat Daya), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Saumlaki #BMKG

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Baca juga: Terkini Gempa Bumi Guncang Pulau Sulawesi, Berkekuatan Magnitudo 3.5 di Tenggara Parigi Moutong

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Kamis 26 Oktober 2023 Terjadi di NTT, Cek Info BMKG Kekuatan Gempa dan Lokasinya

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved